Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kaesang Jadikan Rambut Jokowi Bahan Percobaan...

Kompas.com - 17/01/2017, 07:12 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaesang Pangarep kembali membuat video blog (vlog) di YouTube, yang turut menampilkan sang ayah, Presiden Joko Widodo.

Kali ini Kaesang menampilkan kegiatan Jokowi yang tengah cukur rambut di salah satu barbershop di Kota Bogor.

Dalam video yang diunggah di YouTube, Senin (16/1/2017) malam itu, Kaesang beberapa kali meledek Jokowi yang tengah dicukur rambutnya. Jokowi pun hanya bisa pasrah dan menanggapi sekenanya.

"Hati-hati loh mas motongnya, nanti tambah jelek," kata Kaesang kepada tukang cukur bernama Jumadi.

Jumadi pun hanya bisa tertawa kecil menanggapi guyonan Kaesang itu. Ini memang merupakan kali pertama dia mencukur rambut orang nomor satu di negeri ini.

"Kalau orang tua begini modelnya apa, mas?" tanya Kaesang lagi.

"Modelnya ya dirapikan aja," jawab Jumadi.

Kaesang lalu mengusulkan agar rambut Jokowi dipotong gaya undercut, khas kekinian. Dengan gaya undercut, maka rambut akan tipis di bagian samping, namun tetap tebal di bagian atasnya.

"Itu kalau di-undercut bagus loh mas, coba aja enggak apa-apa," ucap Kaesang.

"Entar pada kaget pas meeting," kata Jumadi, kali ini sambil tertawa cukup lepas. Jokowi pun ikut tersenyum.

Dalam video itu, Kaesang juga sempat mengungkapkan alasan ia mengajak Jokowi bercukur di sana.

Kaesang juga sebenarnya belum pernah bercukur di Barbershop bernama Honky-Dory itu. Rupanya, Kaesang menjadikan Jokowi sebagai "bahan percobaan".

"Entar kalau Bapak bagus saya ke sini sendiri mas. Ini yang percobaan biar Bapak aja," kata Kaesang sambil tertawa.

"Woo nakal," jawab Jokowi sekenanya.

Setelah Jokowi selesai dicukur, keisengan Kaesang tak juga berhenti. Ia meminta ayahnya untuk menggunakan pomade. Jokowi pun sempat kebingungan dibuatnya karena tidak tahu apa itu pomade.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com