Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Industri Pertahanan Dalam Negeri "Go International"

Kompas.com - 16/01/2017, 15:44 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta industri pertahanan dalam negeri tidak hanya menjual produk-produknya kepada Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia.

Jokowi berharap produk-produk industri pertahanan lokal bisa go international dan bisa dijual ke luar negeri.

"Industri pertahanan kita, kemampuan memproduksi bisa. Kalau costing bisa ditekan, menjualnya mudah. Jangan hanya tergantung dari pesanan TNI/Polri. Kalau TNI/Polri wajib," kata Jokowi, seusai menghadiri rapat pimpinan TNI, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).

Sebelum menyampaikan pernyataan kepada wartawan, Jokowi sempat melihat-lihat sejumlah kendaraan tempur buatan PT Pindad, seperti Anoa, Badak, dan Sanca, yang baru diluncurkan tahun lalu.

Sambil mendengar penjelasan PT Pindad, Jokowi terlihat berbincang dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Polhukam Wiranto, dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Selain itu, Jokowi juga sempat menjajal kendaraan amphibi Anoa buatan PT Pindad yang bisa berjalan di air.

Jokowi memuji kualitas produk alutsista tersebut. Namun, ia menekankan bahwa harga jual produk juga tidak boleh terlalu mahal.

"Kita mesti harus berani menjual ke luar, ke negara lain. Kalau costing bagus, harganya jadi kompetitif. Kalau kualitas bagus, harga tidak bisa kompetitif ya tidak bisa dijual," ujar Jokowi.

"Jadi selalu saya tekankan masalah harga, masalah kompetitif, karena semua produk akan kompetitif dengan negara lain. Tidak mungkin produk hanya dijual di dalam negeri, apa pun," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com