Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kehebatan Panser Anoa Amphibious yang Dinaiki Jokowi di Mabes TNI

Kompas.com - 16/01/2017, 13:04 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose, mengatakan panser Anoa merupakan kendaraan yang ramah pengguna (user friendly).

Panser produksi PT Pindad itu merupakan pengembangan lebih lanjut dari kendaraan tempur 6x6.

Saat menghadiri Rapat Pimpinan Tentara Nasional Indonesia di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017), Presiden Joko Widodo menaiki panser Anoa Amphibi dari Gerbang Uutama Delta II menuju Danau Mabes TNI.

Presiden Jokowi tampak didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Panser Anoa Amphibi yang ditumpangi Presiden selanjutnya melintasi Danau Mabes TNI menuju Gedung Aula Gatot Subroto tempat pelaksanaan Rapim TNI Tahun 2017.

"Bapak Presiden dan Panglima TNI telah membuktikan sendiri keandalan produk dalam negeri yang user friendly bagi berbagai lapisan pengguna di TNI," ujar Abraham di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin.

Kristian Erdianto Panser Anoa Amphibious yang ditumpangi Presiden Joko Widodo saat menghadiri Rapim TNI 2017 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).
Panser Anoa tersebut mampu mengangkut 12 orang dan bermanuver di air dengan kecepatan 10 knot.

Sementara, ketika berada di darat, Panser Anoa mampu melaju 80-100 km/jam.

Panser itu juga dilapisi bahan armor anti-peluru, mulai dari bagian badan kendaraan hingga kaca jendelanya.

Menurut Abraham, panser Anoa didesain untuk melintasi wilayah Indonesia khususnya di pedalaman yang medannya berat dan belum ditunjang infrastruktur memadai.

Setiap tahun, PT. Pindad memproduksi sebanyak 80 unit panser Anoa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com