JAKARTA, KOMPAS.com – Dewan Perwakilan Rakyat mendesak kesiapan Kementerian Agama dalam penyelenggaraan ibadah haji 2017.
Hal itu menyusul normalisasi serta penambahan kuota jamaah haji asal Indonesia tahun ini.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, Kementerian Agama sebagai otoritas penyelenggara haji siap melayani masyarakat yang berhaji.
(Baca: Pemerintah Diminta Perhatikan Kualitas Pelayanan Haji)
Wapres memastikan sejumlah persoalan yang pernah terjadi dalam proses penyelenggaraan ibadah haji, telah diatasi.
“Institusi kita siap untuk itu,” kata Kalla di Kantor Wapres, Jumat (13/1/2017).
Untuk diketahui, kuota haji Indonesia tahun 2017 sebanyak 221.000 orang. Jumlah tersebut bertambah dibandingkan tahun 2013 lalu, saat kuota haji seluruh negara di dunia dipangkas akibat renovasi Masjidil Haram.
(Baca: Kuota Haji Ditambah 52.200 Orang, Kemenag Lakukan Persiapan)
Saat itu, kuota haji Indonesia dipangkas menjadi 168.800 orang dari 211.000 orang.
Wapres mengakui, ada sejumlah kendala dalam penyelenggaraan ibadah haji beberapa waktu lalu.
Kendala itu mulai dari catering, transportasi, akomodasi, hingga paspor. “Tapi semua bisa diselesaikan,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.