JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengingatkan pemerintah agar memberikan pelayanan maksimal kepada umat muslim Indonesia yang akan menjalankan ibadah haji pada tahun ini.
Kualitas pelayanan harus mendapat perhatian serius menyusul tambahan kuota haji yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia.
“Indonesia punya dana haji yang sangat besar. Dana ini harus digunakan secara tepat,” kata Fadli dalam keterangan tertulis, Jumat (13/1/2017).
Pengelolaan dana haji secara tepat diperlukan untuk menjamin peningkatan kualitas pelayanan ibadah haji.
Fadli mengingatkan pemerintah agar tidak menggunakan dana tersebut untuk kepentingan lain, seperti infrastruktur.
“Dana tersebut adalah amanat umat kepada negara. Negara harus punya ikhtiar serius untuk melayani ibadah haji umat islam Indonesia,” kata dia.
Kuota haji yang diberikan kepada Indonesia pada tahun ini sebesar 221.000 orang.
Kuota tersebut bertambah dibandingkan tahun sebelumnya.
Indonesia dan sejumlah negara lain terkena pemangkasan kuota imbas renovasi Masjidil Haram tahun 2013.
Saat itu, kuota haji Indonesia sebanyak 211.000 orang. Kuota tersebut lantas dipangkas menjadi 168.800 orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.