Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Minta Pemerintah Lobi Negara Tetangga untuk Tambah Kuota Haji

Kompas.com - 12/01/2017, 13:15 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta pemerintah kembali melobi negara lain untuk menambah kuota calon jamaah haji Indonesia. Misalnya, Filipina, Myanmar dan Malaysia yang kuota hajinya tak terserap habis.

Hal itu disampaikan Fahri menanggapi penambahan kuota haji yang diperoleh Indonesia untuk musim haji 2017.

"Alhamdulillah sekarang kuota bertambah, penambahan kuota diperoleh atas upaya diplomasi terus menerus antara pemerintah dan DPR dengan Saudi," kata Fahri saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/1/2017).

"Tapi masih ada banyak negara tetangga yang tak memakai kuota full. Seperti Filipina, Myanmar, dan Malaysia itu bisa dilobi lagi," lanjut Fahri.

(baca: Jokowi Pastikan Duterte Setuju Sisa Kuota Haji Filipina untuk Indonesia)

Fahri menyarankan agar nantinya tambahan kuota sekarang dan hasil lobi tersebut diberikan terlebih dahulu kepada calon jamaah haji yang berumur 70 tahun ke atas.

"Nanti bisa kita omongkan lobi kuota negara tetangga ke Saudi, dan kita khususkan buat yang senior. Kasihan mereka. Istilahnya kita beri kesempatan pergi haji yang merupakan ibadah sekali seumur hidup ini bisa mereka laksakanakan," tutur Fahri.

Indonesia mendapatkan jatah kuota haji sebesar 221.000 orang pada 2017. Jumlah ini naik dari tahun-tahun sebelumnya.

(baca: Jokowi: Kuota Haji 2017 Naik 52.200 Orang)

 

Kenaikan kuota haji ini disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

"Indonesia mengalami kenaikan sebesar 52.200," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/1/2017).

Jokowi mengatakan, kenaikan kuota haji ini tak terlepas dari upaya pemerintah dalam melobi Arab Saudi.

Jokowi sudah membicarakan mengenai kenaikan kuota haji bagi Indonesia saat berkunjung ke Arab Saudi pada September 2015.

Pembicaraan lanjutan terjadi saat Jokowi dan Deputi Kerajaan Arab Saudi bertemu di Guangzhou, China, pada September 2016.

Dari dua pembicaraan itu, Jokowi meminta Menag dan Menlu untuk melakukan pembicaraan tindak lanjut.

Lalu, dari proses pembahasan tindak lanjut itu, Pemerintah Arab Saudi telah memutuskan untuk mengembalikan kuota normal haji bagi Indonesia dari 168.800 orang menjadi 211.000 orang untuk tahun 2017.

Sebagai catatan, sejak 2013, kuota jemaah haji Indonesia dan negara lainnya mengalami penurunan 20 persen karena perluasan fasilitas di Masjidil Haram, Mekkah.

Selain pengembalian kuota sebesar 211.000 jemaah, Pemerintah Arab Saudi juga menyetujui permintaan tambahan kuota bagi Indonesia dan memutuskan tambahan 10.000.

"Dengan demikian, kuota haji untuk Indonesia tahun 2017 dari 168.800 menjadi 221.000," ucap Jokowi.

Kompas TV Jokowi: Kuota Haji Indonesia 2017 Naik 52.200 Orang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Imigrasi Bakal Tambah 50 'Autogate' di Bandara Ngurah Rai

Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

Nasional
Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Nasional
Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Nasional
Imigrasi Bakal Terapkan 'Bridging Visa' Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Imigrasi Bakal Terapkan "Bridging Visa" Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Nasional
Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Nasional
Seluruh Kantor Imigrasi Kini Layani Pembuatan Paspor Elektronik

Seluruh Kantor Imigrasi Kini Layani Pembuatan Paspor Elektronik

Nasional
KPK Sebut Nasdem Sudah Kembalikan Rp 40 Juta dari SYL

KPK Sebut Nasdem Sudah Kembalikan Rp 40 Juta dari SYL

Nasional
17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

Nasional
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Nasional
PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

Nasional
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun

DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun

Nasional
Menko Polhukam Akan Bentuk Tim Tangani Kasus TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Menko Polhukam Akan Bentuk Tim Tangani Kasus TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

Nasional
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com