Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovatif, Bhabinkamtibmas di Lima Polda Akan Ikuti Pelatihan ke Jepang

Kompas.com - 11/01/2017, 16:25 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lima Polda yang menjadi finalis lomba Polmas Award Kapolri Cup Tahun 2017 berkesempatan mengikuti pelatihan ke Jepang. Keberangkatan mereka didukung oleh Japan International Corporation Agency.

Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komjen Putut Eko Bayuseno mengatakan, pelatihan akan dilakukan selama 10 hari hingga dua pekan.

"Studi banding di sana, ada polisi yang di desa-desa itu tinggal bersama keluarganya," ujar Putut di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (11/1/2017).

Polisi di Jepang, kata Putut, dikenal dekat dengan masyarakat. Warga sekitar pun tak segan untuk bertanya atau meminta bantuan kepada petugas, bahkan petugas yang di sini setara Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

Karena itulah, Indonesia ingin mencontoh bagaimana mereka berinteraksi dengan masyarakat. Putut berharap cara kerja petugas di Jepang bisa diterapkan secara menyeluruh di Indonesia.

"Kalau polisinya sedang bertugas ke luar lalu ada yang lapor, maka keluarganya (polisi) yang menerima laporan," kata Putut.

Sebenarnya cara kerja polisi di Jepang sudah diterapkan oleh beberapa Polda, di antaranya Polda Riau, Polda Metro Jaya, dan Kalimantan Selatan.

Dengan adanya program Kapolri Cup dengan studi banding ke Jepang, Putut berharap Polda lainnya juga bisa menerapkan cara kerja polisi Jepang di wilayah lainnya.

Polda Jawa Tengah meraih posisi pertama sebagai unit kepolisian yang Bhabinkamtibmas-nya berinovasi.

Kapolres Brebes AKBP Lutfi Setiawan mengatakan, mereka menggagas aplikasi e-Bhabinkamtibmas untuk memudahkan masyarakat mengakses petugas setempat.

Tak perlu lagi menyimpan nomor petugas Bhabinkamtibmas, dengan aplikasi ini, masyarakat otomatis akan dihubungkan dengan petugas terdekat.

Bahkan, masyarakat bisa mengetahui perkembangan laporan yang mereka ajukan, apakah sudah diproses atau sudah selesai.

Rencananya, program ini rencananya akan ditarik ke Mabes Polri untuk diterapkan secara nasional. Anggarannya pun tak lagi bersumber dari Polres Brebes, tetapi tanggungan Polri.

Sementara itu, peringkat kedua ditempati oleh Polda Sulawesi Tenggara dengan poin 582. Polda Sultra memiliki program satu juta teman, di mana petugas Bhabinkamtibmas ditargetkan blusukan ke rumah-rumah warga untuk mendeteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban.

Tak hanya itu, mereka tidak hanya memperhatikan aspek di luar keamanan, tetapi juga soal lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Sementara itu, di posisi ketiga hingga kelima ditempati berturut-turut oleh Polda Metro Jaya, Polda Bali, dan Polda Sulawesi Tengah.

Untuk posisi pertama dan kedua, tiga polisi akan diberangkatkan ke Jepang. Untuk posisi ketiga, ada dua polisi yang diberangkatkan.

Sementara untuk posisi keempat dan kelima, satu polisi yang akan studi banding ke Negeri Sakura itu.

Kompas TV Aparat Siagakan Keamanan Ibu Kota Jelang Natal & Tahun Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com