JAKARTA, KOMPAS.com - Lima Polda di Indonesia bersaing memperebutkan trofi Kapolri dan pelatihan untuk Bhabinkamtibmas ke Jepang dalam lomba Final Polmas Award Kapolri Cup Tahun 2017.
Kelima Polda itu adalah Polda Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Jawa Tengah, Bali, dan Polda Metro Jaya.
Polda-Polda itu memaparkan inovasi yang digodog Bhabinkamtibmas untuk wilayah mereka.
Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komjen Pol Putut Eko Bayuseno dan Manager Japan International Coorporation Agency, Akihisa Kato, termasuk dalam tim juri yang melakukan penilaian.
Pada akhir acara, Putut mengumumkan Polda Jateng sebagai pemenang dengan poin 597.
"Ada terobosan kreatif yang dibuat oleh Polda Jateng yang sangat bagus sekali," ujar Putut, di Kantor Puldasis Mabes Polri, Jakarta, Rabu (11/1/2017).
Salah satu terobosan itu adalah aplikasi e-Bhabinkamtibmas.
Aplikasi ini baru diterapkan di wilayah cakupan Polres Brebes sekitar tiga bulan yang lalu.
Rencananya, aplikasi tersebut akan diresmikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian pada 3 Februari mendatang agar bisa diterapkan di wilayah cakupan Polda Jateng.
"Bagi Polda lain, saya minta untuk mengembangkan potensi yang ada di wilayah masing masing," kata Putut.
Putut mengatakan, cara Polres Brebes mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat juga unik.
Contohnya, dengan bingkisan yang dilampirkan kertas berisi imbauan untuk waspada dengan ancaman bahaya dan selalu menjaga ketertiban.
Selain itu, tak hanya masalah keamanan yang diperhatikan, tetapi juga soal lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Bhabinkamtibnas di sana juga punya program sendiri untuk mengatasi permasalahan itu.
Kapolres Brebes AKBP Lutfi Setiawan mengatakan, dengan aplikasi e-Bhabinkamtibmas memudahkan masyarakat untuk mengakses petugas setempat.
Dengan aplikasi ini, masyarakat tak perlu lagi menyimpan nomor petugas Bhabinkamtibmas karena otomatis akan dihubungkan dengan petugas terdekat.
"Mereka bisa melaporkan dan juga bida mengontrol laporannya sejauh mana progresnya. Ada tabel apakah sedang menunggu, dalam proses, atau sudah selesai," kata Lutfi.
Program ini rencananya akan ditarik ke Mabes Polri untuk diterapkan secara nasional.
Anggarannya pun tak lagi bersumber dari Polres Brebes, tetapi tanggungan Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.