Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"YouTuber" Bikin Jokowi Menunggu Saat "Blusukan", Ini Ceritanya...

Kompas.com - 11/01/2017, 12:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua kali sudah Presiden Joko Widodo mengajak YouTuber ke luar kota dalam rangka kunjungan kerja.

Pertama, perjalanan ke Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah beberapa hari sebelum Natal.

Kedua, perjalanan ke Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Utara, bertepatan dengan perayaan Natal.

Perjalanan pertama, Jokowi mengajak tiga YouTuber. Pada perjalanan kedua, Jokowi mengajak dua YouTuber.

"Betul. Itu atas kemauan Presiden sendiri," ujar Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin di kantornya di Jakarta, Rabu (11/1/2017).

Presiden ingin ada peliputan dalam bentuk baru yang tidak ada pada media mainstream. Peliputan diharapkan lebih luwes, kreatif, dan dapat menyentuh segmen anak-anak muda.

Dalam perjalanan pertama, Presiden mengajak YouTuber ke daerah perbatasan Indonesia-Malaysia. Presiden ingin menunjukkan bagaimana kondisi perbatasan saat ini.

"Sayangnya, YouTuber itu enggak ikut ketika Pos Lintas Batas Negara belum dibangun, dahulu. Jadi, dia hanya lihat kondisi sekarang saja yang sudah bagus, enggak lihat pas masih jelek," ujar Bey.

Presiden lalu mengajak YouTuber melihat kondisi perbatasan Indonesia Timor Timur di NTT dilanjutkan dengan menghadiri perayaan Natal di Manado, Sulawesi Utara.

Para YouTuber kesulitan mengikuti ritme kerja Jokowi. Bey menceritakan, dua kali YouTuber terlambat mengikuti jadwal Presiden, yakni saat di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

"Yang pertama itu jadwal Presiden berangkat dari hotel pukul 08.15 WIB. Sampai Presiden sudah ada di mobil, itu YouTuber masih di kamar," ujar Bey.

Peristiwa keterlambatan yang kedua cukup parah. Presiden sudah naik pesawat, sementara sang YouTuber masih belum memasuki pesawat.

"Pak Presiden akhirnya menunggu sampai si YouTuber naik," ujar Bey.

Selain soal keterlambatan, para YouTuber juga mengalami mabuk darat saat Presiden blusukan di daerah-daerah.

"Mungkin belum biasa. Beda dengan wartawan Istana yang sudah biasa. Jadi, maklum saja mabuk darat," ujar Bey.

Meski demikian, Bey mengaku cukup puas atas hasil video blog dari para YouTuber itu. Ia sudah melihat hasil karya YouTuber. Ia menunggu arahan Presiden untuk mengajak YouTuber pada kunjungan kerja selanjutnya.

Kompas TV Jokowi Gemar Bercanda Sambil Uji Nasionalisme Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com