JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan merespons wacana Partai Gerindra yang ingin kembali mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam pemilu 2019.
Menurut Zulkifli, dukungan terhadap sosok tertentu sebagai capres merupakan hak masing-masing partai politik.
"Kami hormati penuh haknya Gerindra untuk mendukung Pak Prabowo. Kami ucapkan selamat," ucap Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2016).
(baca: Fadli Zon: Mayoritas Kader Gerindra Ingin Prabowo Maju Pilpres 2019)
Zulkifli mengatakan, partainya masih menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan sosok yang akan didukung dalam Pilpres 2019.
"PAN bagaimana? Kalau PAN nanti, Belanda masih jauh," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan, partainya masih fokus pada agenda politik terdekat, seperti Pilkada DKI, dan mendukung jalannya pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Yang jelas kami masih fokus mendukung pemerintahan Jokowi-JK hingga berakhir pada 2019, itu saja. Kalau soal dukungan kepada capres 2019, itu masih terlalu lama," kata Eddy, saat dihubungi, Senin (9/1/2017) malam.
(baca: Fadli Zon Yakin Prabowo Dapat Menang Pilpres 2019, Ini Alasannya)
Eddy mengatakan, mendukung jalannya pemerintahan Jokowi-JK membutuhkan fokus tersendiri, untuk memastikan roda pemerintahan berjalan dengan lancar hingga 2019.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan