JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman mengatakan, Tim SAR gabungan tidak menemukan apapun dalam pencarian korban kapal Zahro Express pada hari keenam, Jumat (6/1/2017).
Kapal Zahro Express terbakar pada Minggu (1/1/2017) lalu.
"Nihil enggak ketemu apa-apa," ujar Hendra, saat dihubungi, Jumat malam.
Jika tidak ada perubahan instruksi dari Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo, maka Sabtu (7/1/2017) besok merupakan hari terakhir operasi pencarian korban.
Hal ini sesuai Pasal 34 ayat 1 Undang-undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan yang menyebutkan bahwa "Pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama tujuh hari".
"Amanah udang-undang, sampai hari ketujuh. Sepertinya, besok pun kami terakhir operasi pencarian," kata dia.
Pencarian besok akan dimulai pukul 06.30 WIB.
Sebelumnya, pada pencarian Rabu (4/1/2017) lalu, Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu jenazah korban di wilayah pencarian.
Jenazah ditemukan dalam keadaan utuh, dengan jarak 1 mil dari dermaga.
Kemudian, pada Kamis (5/1/2017), hanya ditemukan beberapa life vest (rompi penyelamat) di sekitar Pulau Edam yang juga masuk dalam wilayah pencarian.
Kapal penumpang Zahro Express terbakar saat mengangkut ratusan penumpang menuju Pulau Tidung, Minggu (1/1/2017).
Kapal tersebut sering melayani perjalanan wisatawan ke area sekitar Kepulauan Seribu.
Para penumpang adalah wisatawan yang ingin berlibur pada awal 2017 ini.
Namun, dalam perjalanan ke Pulau Tidung, kapal terbakar di tengah laut.
Hingga kini, data jumlah penumpang masih simpang siur karena diduga kapal mengangkut lebih dari manifes yang ada. Berdasarkan data dari Kemenhub, penumpang KM Zahro Ekspress berjumlah 184 orang. Korban selamat berjumlah 130 orang.
Sementara, korban meninggal dunia yang tercatat hingga Rabu (4/1/2016) adalah 24 orang. Sisanya, masih dinyatakan hilang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.