Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Serukan Perdamaian pada Perayaan Natal Nasional

Kompas.com - 27/12/2016, 19:47 WIB

MINAHASA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan persaudaraan dan perdamaian dalam perayaan Natal Bersama Nasional 2016 di Gedung Wale Ne Tou Tondano, Kelurahan Sasaran, Tondano Utara, Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (27/12/2016).

"Dalam pesan Natal bersama ini dengan penuh suka cita, mari kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena gembala umat mengingatkan kita semua untuk memperkuat persaudaraan dan cinta anak bangsa. Torang samua basudara," kata Presiden dalam pidatonya, Selasa.

Presiden, yang dalam acara itu didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, mengatakan bahwa dalam Natal umat diajak kembali untuk menghayati nilai-nilai perdamaian sejati.

(Baca: Saat Presiden Jokowi Mencari Mona)

Perdamaian, menurut Presiden Jokowi, adalah kekuatan besar bangsa Indonesia. Perdamaian akan lahir apabila seluruh elemen bangsa menghayati Pancasila.

"Apabila kita mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, perdamaian sejati dan kecintaan pada bangsa itulah arti nilai-nilai spiritualitas Natal," kata Presiden.

Presiden mengatakan semua orang dipanggil untuk mewujudkan iman melalui perbuatan yang nyata bagi sesama dan bagi bangsa Indonesia.

Semua elemen dipanggil, menurut Presiden Jokowi, untuk bekerja keras, bahu-membahu, bergotong royong guna membangun Indonesia agar menjadi negara yang maju, penuh suka cita, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.

"Kita semua dipanggil untuk membuka hati pada pesan keselamatan agar kita mencintai perdamaian, agar kita memeluk yang kecil, agar kita memeluk yang lemah, agar kita memeluk yang miskin," kata Jokowi.

(Baca: Warga Minahasa Berdiri di Pinggir Jalan Tunggu Kedatangan Jokowi)

"Kita bersyukur bahwa merayakan Natal dalam keluarga besar bangsa Indonesia yang terdiri dari bermacam agama, suku, tradisi, latar belakang politik. Namun, kita disatukan oleh semangat Bhinneka Tunggal Ika,"

Presiden menegaskan, sebagai warisan asli Nusantara, spirit Bhineka Tunggal Ika harus selalu dijaga dan dirawat bersama-sama.

Dalam kesempatan itu Presiden juga menyampaikan peresmian Bendungan Kuwil di Minahasa Utara dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong Unit 5 dan 6 di Tompaso, Minahasa.

"Ini patut kita syukuri bersama. Semoga bermanfaat bagi Sulawesi Utara," demikian Presiden Joko Widodo.

(Baca: Warga Minahasa Antusias Sambut Jokowi, Paspamres Kewalahan)

Acara perayaan Natal bersama 2016 dihadiri, antara lain mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Wakil Ketua MPR RI EE Mangindaan, Ketua Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada Azhari, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, sejumlah menteri Kabinet Kerja, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, serta para bupati/wali kota di Sulawesi Utara.

Lebih dari 16.000 orang mengikuti perayaan Natal Bersama Nasional tersebut, dan mereka sangat antusias menyambut kedatangan Presiden Jokowi karena terus berebut untuk mendekat dan bersalaman, serta berusaha untuk berfoto bersama.

Setelah menghadiri acara tersebut, Presiden menuju Bandara Sam Ratulangi di Kota Manado dengan berkendara mobil untuk melanjutkan kunjungan kerja menggunakan pesawat kepresidenan menuju Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kompas TV Perayaan Natal Berjalan Aman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com