(Baca: Polri: Bahrun Naim Transfer Uang dan Dalangi Rencana Bom Bunuh Diri)
Bisa jadi suatu sel teroris merupakan asuhan orang lain, namun disebut berkaitan dengan Bahrun Naim.
"Mungkin ada jaringan di luar Bahrun Naim juga yang bermain," kata dia.
Oleh karena itu, Harits menganggap penting keberadaan Bahrun di Indonesia untuk segera diadili.
Dengan demikian, bisa terungkap langsung jaringan mana saja yang dia kendalikan.
"Kalau lo masih ada BN, tidak ada selesainya. Semua disebut peran BN tanpa bisa terkonfirmasi benar atau tidak, cuma berdasarkan pengakuan sepihak orang yang ditangkap. Jadi belum balance," kata Harits.
Namun, Harits mengapresiasi Densus 88 yang bergerak cepat melakukan penangkapan di empat tempat sekaligus dalam satu hari.
Hal ini merupakan langkah preventif kepolisian untuk mengamankan situasi akhir tahun dan awal tahun yang kerap dijadikan momentum bagi kelompok teroris.
"Penggerebekan di Tangerang dan tempat lain bukan kebetulan saja, tapi sudah dimonitor sebelumnya. Saya melihat aparat mencoba penindakan sebelum rencana terealisasi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.