JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bidang Penerangan Umum Pusat Penerangan TNI Kolonel Bedali Herefa mengungkapkan, 16 prajurit TNI menemukan patok batas MM 5.1 Indonesia-Papua Niugini di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Enam belas prajurit itu tergabung dalam Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Papua Niugini Sektor Utara.
"Sejak berdirinya patok ini pada tahun 1986, belum ada yang berhasil mencapai patok batas," ujar Bedali melalui siaran pers resmi, Selasa (20/12/2016).
Oleh sebab itu, penemuan patok batas itu merupakan prestasi tersendiri bagi TNI, khususnya bagi para personel yang berasal dari Batalyon Infanteri Raider 700/Wira Yudha Sakti Kodam VII/Wirabuana, Makassar.
Badali mengatakan, tim pencarian dipimpin Komandan Pos Tatakra Letda Inf Dwiayanto Teguh.
Dwiayanto dan timnya berjalan selama 11 hari melewati hutan, gunung, dan rawa hingga sampai ke lokasi.
"Patroli patok batas memang merupakan tugas pokok satgas itu dan yang luar biasa prajurit mampu menemukan patok batas 5.1 meski patok itu dalam kondisi rusak berat," ujar Badali.
Kampung Papua Niugini di Indonesia
Selain berhasil menemukan patok batas, tim juga menemukan kampung yang berada di teritorial Indonesia. Namun, penduduk kampung itu menganggap bergabung dengan Papua Niugini.
"Penemuan kampung tersebut sudah dilaporkan ke pemerintah karena sangat berpengaruh terhadap kedaulatan NKRI," ujar dia.
Jajaran TNI, lanjut Badali, mengapresiasi sejumlah penemuan tim tersebut. Oleh sebab itu, petinggi TNI menjuluki tim itu dengan sebutan "ballana to barania" yang artinya "rumahnya orang-orang pemberani".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.