Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Jangan Buat Gosip yang Bikin Rupiah Tertekan

Kompas.com - 19/12/2016, 11:43 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo meminta masyarakat Indonesia tidak ikut-ikutan membuat posisi rupiah tertekan.

Salah satu caranya dengan tidak menyebarkan informasi yang negatif, bahkan bohong tentang rupiah.

"Saya rasa penting disampaikan. Kalau kita cinta rupiah, maka kita tidak membuat dan menyebar gosip aneh dan kabar bohong tentang rupiah," ujar Jokowi dalam acara peluncuran rupiah baru di Bank Indonesia, Senin (19/12/2016).

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Presiden Joko Widodo saat meresmikan peluncuran uang rupiah baru di Gedung Bank Indonesia, Senin (19/12/2016). Bank Indonesia meluncurkan uang NKRI baru dengan menampilkan 12 pahlawan nasional, Adapun uang desain baru yang diluncurkan hari ini mencakup tujuh pecahan uang rupiah kertas dan empat pecahan uang rupiah logam.
(Baca: Jokowi Ajak Masyarakat Cinta Rupiah)

Jokowi menegaskan, menghina rupiah sama saja dengan menghina Indonesia. "Karena rupiah adalah ciri khas dan identitas Indonesia, maka mari kita semua menjaga martabat dan kedaulatan rupiah di NKRI dan dunia," ujar Jokowi.

Uang rupiah yang baru diluncurkan ini meliputi semua pecahan dan bentuk. Pecahan kertas terdiri atas Rp 100.000 (gambar utama Ir Soekarno dan Moh Hatta), Rp 50.000 (gambar utama Ir H Djuanda Kartawidjaya), hingga Rp 20.000 (gambar utama GSSJ Ratulangi).

Pecahan lainnya adalah Rp 10.000 (gambar utama Frans Kaisiepo), Rp 5.000 (gambar utama KH Idham Chalid), Rp 2.000 (gambar utama Mohammad Hoesni Thamrin), dan Rp 1.000 (gambar utama Tjut Meutia).

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Tampilan uang NKRI baru di Gedung Bank Indonesia, Senin (19/12/2016). Bank Indonesia meluncurkan uang NKRI baru dengan menampilkan 12 pahlawan nasional, Adapun uang desain baru yang diluncurkan hari ini mencakup tujuh pecahan uang rupiah kertas dan empat pecahan uang rupiah logam.
(Baca: Presiden Jokowi Resmikan Peluncuran Uang Rupiah Baru)

Untuk uang logam, pecahan yang baru tersebut dimulai dari Rp 1.000 (gambar utama I Gusti Ketut Pudja), Rp 500 (gambar utama Letjen TNI TB Simatupang), Rp 200 (gambar utama Tjiptomangunkusumo), dan Rp 100 (gambar utama Herman Johannes).

Kompas TV Inilah Penampakan Uang Baru Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Nasional
PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

Nasional
Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Nasional
PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Nasional
Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Nasional
Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

Nasional
3 Cara Isi Saldo JakCard

3 Cara Isi Saldo JakCard

Nasional
Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

Nasional
Mahasiswa Hukum Empat Kampus Serahkan 'Amici Curiae', Minta MK Batalkan Hasil Pemilu

Mahasiswa Hukum Empat Kampus Serahkan "Amici Curiae", Minta MK Batalkan Hasil Pemilu

Nasional
MA Tolak Kasasi Bambang Kayun

MA Tolak Kasasi Bambang Kayun

Nasional
Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com