Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Wakil Ketua Parlemen Brasil, Fadli Zon Bahas Pendanaan Parpol

Kompas.com - 14/12/2016, 07:58 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon bersama Ketua Badan Legislasi Supratman Andi Agtas didampingi Duta Besar RI Untuk Brasil Toto Riyanto bertemu Wakil Ketua DPR Brasil H.E. Waldir Maranho.

Pertemuan berlangsung di ruang kerja Waldir, di Gedung Parlemen Brasil. Sejumlah topik, terutama soal geliat politik di Brasil juga dibahas dalam pertemuan tersebut.

"Termasuk sistem Pemilu dan pendanaan partai politik," kata Fadli melalui keterangan tertulis, Rabu (14/12/2016).

(Baca: KPK Setuju Dana Parpol Dibiayai Negara, tetapi Besarannya Ditentukan Pemerintah)

Fadli menyampaikan, di Brasil partai politik mendapatkan pendanaan yang cukup dari negara. Itu untuk mengantisipasi potensi korupsi yang dilakukan kader partai politik.

"Hampir 400 juta Dollar AS digelontorkan untuk membiayai pendanaan 30 partai politik di Brasil. Pembagian dilakukan secara proporsional berdasarkan perolehan kursi di legislatif," ujar Fadli.

Poin mengenai anggaran negara untuk partai politik saat ini juga sedang menjadi pembahasan di DPR RI lewat Rancangan Undang-Undang Pemilu (RUU Pemilu).

Saat ini, di Indonesia, anggaran negara untuk partai politik senilai Rp 108 per suara. Fadli menilai angka tersebut terlalu kecil dan berdampak pada maraknya perilaku koruptif kader partai politik.

"Kami sedang kaji agar anggaran dinaikan menjadi Rp 5.000 per suara. Kenaikan anggaran juga akan disertai transparansi yang jelas serta sistem pelaporan yang akuntabel, sehingga ke depan partai politik punya cukup pemasukan untuk membiaya berbagai kegiatan. Ini juga bisa mengurangi potensi korupsi," jelas Fadli Zon.

(Baca: Ketua KPK: Penyimpangan Dana Parpol dari APBN Dapat Dipidana)

Dalam pertemuan tersebut, Fadli Zon menyampaikan bahwa Indonesia sudah membentuk Group Kerja Sama Bilateral (GKSB) Indonesia-Brasil dan sudah lama berdiri.

Draf nota kesepahaman (Mutual of Understanding) sudah dibuat sejak 2013 dan tinggal menuggu waktu untuk ditandatangani oleh Ketua DPR Indonesia dan Ketua DPR Brasil.

"Kami harap, Ketua DPR Brasil dan juga Mr. Waldir dapat berkunjung ke Indonesia. Akan kami sambut dengan hangat, sekaligus kita tandatangani perjanjian kerja sama antara parlemen Indonesia dan Brasil," kata Fadli Zon.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com