PALMERAH, KOMPAS.com - Sepanjang hari kemarin tidak ada isu dominan yang mewarnai pemberitaan. Berbagai topik mengemuka secara sporadis.
Di Jakarta, Presiden Jokowi memerintahkan pembentukan tim khusus untuk mengatasi intoleransi menyusul sejumlah peristiwa di sejumlah tempat di Indonesia yang terindikasi intoleran.
Kabar penting datang dari Korea Selatan. Presiden Park akhirnya dimakzulkan parlemen terkait kasus dugaan korupsi yang menyeret dirinya.
Berikut lima berita yang sebaiknya Anda baca sepanjang Kamis (9/12/2016) kemarin.
1. Jokowi Instruksikan Pembentukan Tim untuk Atasi Intoleransi
Presiden Joko Widodo menginstruksikan pembentukan tim untuk menghadapi kelompok dan gerakan intoleran.
Tim ini akan bertugas menangani penyebaran ideologi kekerasan, radikal, dan fundamentalis. Pemerintah akan melakukan upaya sistematis untuk membendung itu.
Intoleransi kini sudah menjalar menjadi sebab munculnya kekerasan-kekerasan yang melanggar hak kebebasan orang untuk berekspresi, menyampaikan pendapat, berkesenian, berkebudayaan, dan juga kebebasan akademis.
Selengkapnya baca di sini.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan bahwa pembubaran acara ibadah di Gedung Sasana Budaya Ganesha Insitut Teknologi Bandung oleh sekelompok orang adalah sebuah pelanggaran.
Terkait masalah izin, Ridwan mengatakan bahwa kegiatan ibadah tidak perlu memakai izin atau cukup dengan surat pemberitahuan.
"Jadi kalau ada yang menyatakan bahwa harus pakai izin-izin itu tidak betul. Di mana pun juga harus ditegaskan, hak beribadah ini dilindungi undang-undang dan bentuknya cukup surat pemberitahuan kepada kepolisian mau sampai jam berapa terserah," kata Ridwan.
Ridwan menilai tidak tepat bila demonstran menyatakan bahwa ibadah harus dilaksanakan di tempat ibadah sebagaimana diatur dalam surat keputusan bersama tiga menteri.
Selengkapnya baca di sini.
Model majalah dewasa, Novi Amelia, kembali berulah tidak wajar.
Pada Kamis (8/12/2016) malam, Novi diamankan anggota Polsek Tebet karena berteriak-teriak di Jalan Tebet Dalam I, Jakarta Selatan.
Polisi menyerahkan Novi ke Dinas Sosial setelah melakukan pemeriksaan. Kapolsek Tebet Nurdin A Rahman mengatakan, tak ada tindak pidana yang dilakukan Novi.
Wanita itu juga telah menjalani tes urine dan hasilnya negatif.
Selengkapnya baca di sini.
YouTuber bisa mendapat uang berlimpah dari iklan yang ditayangkan melalui video, produk yang disponsori, dan sumber-sumber lain. Semakin banyak jumlah tayangan dan subscriber, semakin besar pula potensi penghasilannya.
Para YouTuber terkaya bisa memiliki arus pemasukan hingga belasan juta dollar AS atau ratusan miliar rupiah setiap tahun. Biasanya mereka memiliki subscriber yang jumlahnya mencapai jutaan pula.
Forbes mencatat, tahun 2016 ini para YouTubers terkaya memperoleh penghasilan lebih besar dibanding 2015 lalu.
Siapa saja YouTubers terkaya sepanjang 2016 itu? Silakan lihat di sini.
Baca juga aneka catatan sepanjang tahun 2016 dalam topik Kaleidoskop 2016.
Parlemen Korea Selatan memakzulkan Presiden Park Geun-hye, Jumat (9/12) atas dugaan korupsi.
Sebanyak 234 suara dari total 300 anggota parlemen memilih untuk melengserkan presiden wanita pertama Negeri Ginseng itu.
Sedangkan sisanya 56 menolak, tujuh suara tidak sah dan dua abstain. Demikian dilansir Korea Times, Jumat (9/12/2016).
Jumlah ini memenuhi persyaratan dua pertiga suara yang diamanatkan konstitusi untuk mendepak Park yang masa jabatannya baru akan berakhir 25 Februari 2018.
Angka 234 juga terbilang mengejutkan karena semula diperkirakan hanya akan ada sekitar 200-212 yang diperkirakan akan memakzulkan Park. Oposisi memiliki 172 kursi.
Selengkapnya baca di sini.
Ikuti kisah skandal korupsi yang melibatkan Presiden Park dalam topik ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.