JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meninjau lokasi jatuhnya pesawat milik Polri dengan tipe M-28 (Skytruck) yang jatuh di Perairan Lingga, Kepulauan Riau, Rabu (7/12/2016).
Hari ini merupakan hari kelima sejak jatuhnya pesawat pada Sabtu (3/12/2016) lalu.
"Bapak Kapolri meninjau ke lokasi jatuhnya pesawat," kata Rikwanto, di Divisi Humas Mabes Polri, Rabu (7/12/2016).
Rikwanto mengatakan, saat ini tim gabungan masih mencari 13 polisi yang menjadi korban.
Hasil pencarian pada hari ke-3, tim gabungan menemukan potongan badan pesawat, tangga pesawat, dan peralatan pesawat.
Pada pencarian hari ke-4, tim gabungan menambahkan 25 penyelam untuk turut melakukan pencarian.
Selain itu, tim gabungan menggunakan pemindai sonar untuk mendeteksi logam di dasar laut.
Menurut Rikwanto, tim gabungan telah menemukan bagian tubuh dalam kondisi yang tidak utuh.
Saat ini, tengah dilakukan proses identifikasi DNA.
"Pencarian diperluas sekitar 5 km untuk mencari jenazah, puing, maupun kargo dari pesawat tersebut," ujar Rikwanto.
Pesawat M-28 Skytruck dengan nomor registrasi P-4201 yang dipimpin Capt Budi Waluyo, bertolak dari markas Polisi Udara Pondok Cabe Jakarta dengan terlebih dahulu transit di Pangkalpinang untuk mengisi bahan bakar.
Dari Pangkalpinang, Bangka Belitung, pesawat hendak terbang menuju Tanjungpinang Batam.
Namun, di tengah perjalanan, pesawat dilaporkan hilang kontak.
Sebanyak 13 anggota polisi yang berada di dalam pesawat itu hingga kini belum teridentifikasi.
Ke-13 personel Polri tersebut, akan ditugaskan oleh Direktorat Polisi Udara di tiga wilayah, yakni Palembang, Pangkal Pinang, dan Batam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.