Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Din Syamsuddin Minta WNI di London Kampanyekan Islam Toleran

Kompas.com - 05/12/2016, 06:30 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mengharapkan komunitas Muslim Indonesia mengkampanyekan model Islam Indonesia berkemajuan, toleran dan damai di tengah masyarakat Inggris yang majemuk.

Hal itu disampaikan Din saat bersilaturahim dengan Perwakilan Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) United Kingdom bersama Dubes Indonesia untuk Kerajaan Inggris, Rizal Sukma, seperti dikutip Antara, Senin (5/12/2016).

Dalam pertemuan dengan Komunitas Muhammadiyah, Din Syamsudin berpesan agar model "Islam Berkemajuan" dapat mewarnai masyarakat Inggris.

Din mengutarakan apresiasinya kepada komunitas Indonesia dan juga Muhammadiyah yang menjadi duta bangsa di Inggris.

Dunia Barat, menurut Din, perlu mengenal dan mempelajari lebih jauh Islam Indonesia yang terbukti mampu berjalan beriringan dengan demokrasi dan kemajemukan.

Din menambahkan, umat Islam dan bangsa Indonesia menunggu kontribusi pelajar yang sedang melanjutkan studi di tanah Britania.

Kehadiran Din Syamsuddin di Inggris usai memberikan ceramah keagamaan di komunitas Indonesia di Jerman.

Sementara itu, Ketua Bidang Ekonomi Pengurus Cabang Muhammadiyah di UK, Aviandi Okta, menjelaskan berbagai kegiatan yang dilakukan komunitas Muhammadiyah dan perkembangan terkini Islam di Inggris.

"Komunitas Muhammadiyah di Inggris selama ini secara aktif mengadakan berbagai kegiatan sebagai ajang silaturahim sesama anggota sekaligus turut mewarnai diskursus keislaman di Inggris," ujar kandidat doktor dari University of Reading ini.

Menurut Okta, komunitas Muhammadiyah di Inggris selama ini aktif dalam memberikan sumbangsih gagasan terhadap persoalan di level nasional maupun global.

PCIM di Inggris saat ini dipimpin Zain Maulana, kandidat doktor ilmu hubungan luar negeri di University of Leeds.

Selain komunitas Muhammadiyah, pertemuan ini juga dihadiri Dubes Indonesia untuk Kerajaan Inggris Rizal Sukma dan komunitas Indonesia yang tinggal di London.

(Zeynita Gibbons/ant)

Kompas TV AS Siap Menampung Pengungsi Rohingya Asal Aceh

Zeynita Gibbons

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com