Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ancam Copot Menteri Pariwisata

Kompas.com - 01/12/2016, 15:56 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengancam akan mencopot Menteri Pariwisata Arief Yahya jika tidak berhasil memenuhi target kunjungan wisatawan yang sudah ditentukan.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat ia membuka Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia di Jakarta, Kamis (1/12/2016).

Awalnya, Jokowi mengungkapkan bahwa potensi pariwisata di Indonesia sangat besar. Investor mancanegara juga saat ini sudah banyak yang datang ke Indonesia untuk menanamkan investasinya di bidang pariwisata.

(Baca: Jokowi Sebut Pariwisata Indonesia Sudah Dipromosikan di Times Square New York)

"Artinya juga akan masuk ke sisi properti karena yang datang banyak juga pemilik hotel, properti besar," ucap Jokowi.

Pemerintah, lanjut Jokowi, sedang mengembangkan 10 destinasi wisata baru, baik yang berada di Danau Toba, Wakatobi, Pulau Komodo, Labuan Bajo, Mandalika, maupun Nusa Tenggara Timur.

Lalu, Jokowi pun menyinggung mengenai target yang sudah ia berikan kepada Menpar.

"Saya kira dengan pengembangan pariwisata ini kita harapkan 2019 target saya kepada Menpar, dari tahun lalu hanya 9 juta wisatawan ke Indonesia, saya targetkan 2019 harus sudah mencapai 2 kali lipat, yaitu lebih dari 20 juta," ucap Jokowi.

(Baca: Jokowi: Indonesia Capai 20 Juta Wisatawan dalam 2-3 Tahun Mendatang)

Jokowi mengungkapkan, Malaysia saat ini sudah didatangi 24 juta wisatawan mancanegara tiap tahunnya. Sementara itu, Thailand sudah mencapai 29 juta wisatawan.

"Padahal, destinasi, lokasi wisata kita, jauh lebih baik dan banyak, tetapi hanya 9 juta. Target saya ke Menpar 20 juta. Kalau enggak ketemu 20 juta, ya dicopot," ucap Jokowi.

Kompas TV Forum CEO Soroti Masalah Infrastruktur Pariwisata

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com