JAKARTA, KOMPAS.com — Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/11/2016) siang, membicarakan tiga hal.
"Pertama, berkaitan dengan mulainya pembahasan revisi Undang -Undang Pemilu," ujar Jokowi di beranda Istana Merdeka.
Presiden Jokowi dan Muhaimin sama-sama ingin supaya pemilu legislatif dan pemilihan presiden mendatang lebih transparan dan meningkatkan partisipasi masyarakat.
Topik kedua, soal bagaimana memperkuat sistem presidensial.
Ketiga, yakni soal komitmen untuk meningkatkan komunikasi di antara Presiden dan partai-partai politik pendukung pemerintah.
"Komunikasi politik dengan partai politik akan diintensifkan lagi," ujar Jokowi.
Jokowi mengaku, topik ketiga inilah yang paling penting dari pembicaraan mereka selama sekitar satu jam sembari makan siang dengan menu ikan bakar, sate, dan soto itu.
"Kita ini sebenarnya sangat sering ketemu, tapi memang akan lebih sering lagi sehingga semua bisa saling sambung dan semua masalah bangsa dan negara bisa diselesaikan," ujar Jokowi.
Pertemuan antara Jokowi dan pria yang akrab disapa Cak Imin itu berlangsung cukup hangat.
Seusai makan siang tertutup, keduanya ngeteh di beranda Istana Merdeka. (Baca: Lanjutkan Konsolidasi, Jokowi Makan Siang bersama Muhaimin Iskandar)
Wartawan tidak dapat mendengar isi pembicaraan keduanya, tetapi Jokowi dan Cak Imin bergantian melepas tawa sembari ngobrol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.