JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah pihak dalam upaya mengantisipasi kemacetan saat libur panjang natal dan tahun baru.
Budi memprediksi puncak arus libur panjang bakal terjadi dua hari sebelum hari Natal.
"Kami perkirakan ada kemungkinan puncaknya tanggal 22 atau 23 (Desember)," ujar Budi di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (29/11/2016).
Sementara itu, arus balik diperkirakan mencapai puncaknya pada 2 atau 3 Januari 2017.
Menurut Budi, Kementerian Perhubungan memiliki tugas mengurai kemacetan di jalan raya serta mengatur ledakan penumpang moda transportasi, baik kereta api, kapal laut, maupun pesawat.
(Baca: Kapolri, Menhub, dan Mendag Rapat Bahas Libur Panjang Akhir Tahun)
"Dari Perhubungan akan menilik moda angkutan darat, laut, dan udara dan akan memberdayakan untuk kolaborasi dengan angkutan yang ada," kata Budi.
Mengacu pada pada arus mudik lebaran 2016 tahun ini, kemacetan cukup parah terjadi di pintu keluar tol Brebes. Kemenhub berkoordinasi dengan kepolisian akan mengantisipasi agar kemacetan seperti pada saat itu tak terulang.
Selain itu kepadatan juga kemungkinan akan terjadi di pelabuhan Merak, Banten dan Bakauheni, Lampung.
Budi mengatakan, nantinya dia akan berkoordinasi dengan dinas perhubungan setempat untuk melakukan antisipasi meledaknya arus pulang pergi selama libur panjang.
"Hal lain tempat khusus kita elaborasi lagi. Kami imbau semua wilayah melakukan hal yang sama," kata Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.