JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya mantan Presiden Kuba Fidel Castro Alejandro Castro Ruz. Tokoh Kuba yang akrab disapa Fidel Castro itu meninggal dunia pada Sabtu (26/11/2016) kemarin.
"Saya menyampaikan dukacita yang mendalam kepada pemerintah dan rakyat Kuba," kata Jokowi di Jakarta, Minggu (27/11/2016).
Sebagaimana dilansir dari BBC, Castro telah memerintah Kuba sebagai negara satu partai selama hampir setengah abad. Akhirnya, ia menyerahkan kekuasaan kepada adiknya, Raul Castro, pada 2008 karena alasan kesehatan.
Para pendukung Castro memuji dia sebagai orang yang telah mengembalikan Kuba kepada rakyat. Namun, para lawannya menuduh dia telah menekan oposisi secara brutal.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla sebelumnya menyebut sosok Castro sangat dekat dengan proklamator RI Ir Soekarno. Kedua tokoh itu pada masa jayanya aktif dalam memperjuangkan rakyat di negara masing-masing.
"Fidel Castro teman dekatnya Bung Karno, sama-sama mendukung Gerakan Nonblok dan sama-sama pejuang di negerinya," ujar Kalla.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.