Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bareskrim Selidiki Dugaan Makar

Kompas.com - 22/11/2016, 11:06 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Sjafruddin mengatakan, informasi soal dugaan makar telah ditangani Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

"Masih ditangani Bareskrim bekerja sama dengan intelijen," ujar Sjafruddin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Saat ditanya siapa tokoh di balik dugaan makar, Sjafruddin tidak mau mengungkapnya. Demikian juga saat ditanya sejak kapan kelompok yang diduga akan melakukan makar itu mulai bergerak.

"Kami enggak bisa kasih tahu secara merinci. Karena masih dalam penyelidikan, belum bisa kami ekspose," ujar dia.

(Baca; Jokowi Mengaku Tak Khawatir Upaya Makar)

Mantan ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu juga mengatakan, bahwa aksi dugaan makar tersebut tidak hanya dipantau Polri, melainkan juga TNI.

"Panglima kan sudah memberikan statemen kuat. Kegiatan itu kan dipantau oleh semua aspek, TNI memantau, Polri memantau, BIN memantau. Jadi biarkan bekerja dulu," ujar dia.

Diberitakan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, Polri akan menjaga ketat aksi 25 November 2016. (Baca: Kapolri Sebut Ada Upaya Makar pada Aksi 25 November)

Pasalnya, aksi itu berpotensi pada upaya penggulingan pemerintahan. "Kalau itu bermaksud untuk menjatuhkan atau menggulingkan pemerintahan, termasuk pasal makar," ujar Tito dalam konferensi pers, Senin (21/11/2016).

Bahkan, Tito mengaku mendapatkan informasi bahwa ada 'penyusup' di balik aksi unjuk rasa itu dan akan menduduki gedung DPR/MPR Senayan.

Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan Polri dan TNI waspada terhadap gerakan-gerakan di Indonesia yang mengarah pada makar. (Baca: Kapolri Sebut Ada Upaya Makar, Ini Instruksi Jokowi)

"Itu tugasnya Polri dan TNI untuk waspada. Yang membahayakan NKRI, yang membahayakan demokrasi kita," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

Kompas TV Antisipasi Polisi-TNI Jelang Rencana Unjuk Rasa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com