JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Hanura Sarifuddin Sudding mengatakan, keputusan Hanura mengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, bukan karena pertimbangan untung dan rugi.
Oleh karena itu, Sudding menekankan, Hanura sama sekali tak mau berandai-andai soal proses hukum yang kini dijalani Ahok.
Ahok telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.
Menurut Sudding, yang dilakukan saat ini adalah fokus pada langkah pemenangan Ahok-Djarot.
"Soal Ahok terpidana dan nantinya merugikan partai, itu masih sebatas wacana dan kami enggak mau berandai-andai. Kami dukung Ahok-Djarot bukan karena untung rugi," kata Sudding, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/11/2016).
Ia mengatakan, Hanura mendukung pasangan petahana itu karena faktor kemampuan yang dimiliki keduanya.
"Dengan kemampuan Ahok-Djarot, kami yakin ada harapan yang dimiliki Jakarta untuk ke depannya, karena itulah kami mendukung Ahok-Djarot. Saya kira tak perlu bicara untung rugi, kita bicara tentang Jakarta yang lebih baik," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.