JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (Bapilu PAN), Viva Yoga Mauladi mengatakan, partai politik harus menjalin komunikasi intensif agar pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilu berlangsung cepat.
"Diupayakan pembahasan RUU Pemilu selesai tidak sampai pertengahan 2017. Agar cepat selesai, parpol harus banyak berkomunikasi juga di luar rapat formal," kata Yoga dalam sebuah diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/11/2016).
Menurut Yoga hal itu penting dilakukan agar segera dicapai kesepahaman di antara semua parpol di DPR.
Sebab jika tidak kunjung mencapai kesepakatan, tentu saja pelaksanaan tahapan pemilu akan tertunda.
Tahapan pemilu seyogianya harus sudah dimulai pada April 2017. Apalagi, kata Yoga, situasi akan memanas saat membahas beberapa isu krusial seperti ambang batas parlemen, alokasi kursi di setiap daerah pemilihan (dapil), konversi suara menjadi kursi, dan rencana perubahan sistem proporsional terbuka menjadi tertutup.
Yoga menuturkan Isu-isu krusial tersebut dalam pembahasan RUU Pemilu sebelumnya, cenderung memakan waktu yang lebih lama dibandingkan yang lain.
"Karena itu komunikasi antar parpol harus bagus, baik di dalam rapat maupun di luar rapat, agar pembahasan cepat selesai," Lanjut Yoga yang juga menjadi anggota panita khusus RUU Pemilu di DPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.