Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Duga Ada Upaya Sistematis di Balik Penghadangan Kampanye Ahok-Djarot

Kompas.com - 16/11/2016, 22:59 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim sukses Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menduga ada upaya sistematis untuk menjegal sepasang calon tersebut pada Pilkada DKI Jakarta.

Dugaan ini muncul karena adanya peristiwa penolakan warga pada kampanye Ahok-Djarot di sejumlah kawasan.

Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi mengatakan, dari bukti yang diperoleh, penolakan tersebut dilakukan oleh orang yang sama, dengan mengaku sebagai warga setempat.

Akan tetapi, penolakan dilakukan di lokasi yang berbeda.

"Apa enggak aneh ini? Semua terekam di kamera kami," kata Fayakhun, di Jakarta, Rabu (16/11/2016).

Ia mengatakan, masyarakat yang tidak menyukai calon petahana dapat memilih kandidat lain yang dianggap lebih layak memimpin Jakarta.

Namun, ia menyesalkan adanya tindakan penolakan yang dianggap merusak tatanan demokrasi.

"Kalau sudah menghadang saat kami mau jalan kampanye, ini yang namanya menodai demokrasi," ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris DPW Nasdem DKI Jakarta, Wibi Andrino, menegaskan, pihaknya telah melaporkan kasus penghadangan tersebut ke Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta.

Ia berharap, Bawaslu menindak tegas pelaku yang telah menghalangi proses kampanye.

"Kami minta komitmen Bawaslu agar hal-hal ini disikapi tegas dan cepat, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Wibi.

Politisi PDI Perjuangan, Aria Bima, mengatakan, meski ada penghadangan di sejumlah wilayah, hal itu tidak menyurutkan keinginan Ahok-Djarot untuk menyapa warga.

Ia memastikan, proses kampanye akan tetap dilakukan cagub-cawagub tersebut sebagaimana mekanisme yang diatur oleh KPU.

"Kami mohon aparat KPU dan Bawaslu juga ikut mengawal proses pilkada sampai selesai," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com