Presiden Joko Widodo menyampaikan dukacita mendalam atas berpulangnya Intan Olivia Marbun, bocah 2,5 tahun, yang tewas karena teror pelemparan bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda.
Presiden mengatakan, teror tersebut merupakan tindakan di luar batas kemanusiaan.
Ia menyebut bahwa aksi kekerasan dan terorisme merupakan tantangan global yang juga dihadapi oleh negara-negara di dunia.
"Tidak ada kata yang dapat menggambarkan betapa dalam rasa dukacita saya atas meninggalnya Intan. Itu sudah di luar batas kemanusiaan karena ini anak-anak kita," ujar Presiden Joko Widodo seusai memberikan arahan di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) di Bandung, Selasa (15/11/2016), seperti dikutip dari siaran pers resmi Istana.
Terlepas dari aksi teror yang terjadi di Samarinda tersebut, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan kepada jajaran Komandan Kodim dan Komandan Korem di seluruh Indonesia untuk turut memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Sarlito Wirawan Berpulang
Sarlito dikenal sebagai psikolog cakap yang menghasilkan banyak karya. Dia juga menjadi andalan kepolisian untuk memecahkan sejumlah kasus pidana.
Sepekan sebelum meninggal, Sarlito sempat dimintai pendapat soal dugaan kasus penistaan agama yang menyeret Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Sarlito Wirawan lahir di Purwokerto, 2 Februari 1944. Dia meraih gelar sarjana psikologi dari Universitas Indonesia pada 1968.
Lalu, dia meneruskan studinya ke Universitas Edinburg di Skotlandia dan Universitas Leiden di Belanda. Sarlito juga meraih gelar doktor dari Universitas Indonesia. Almarhum menjadi Guru Besar Fakultas Psikologi UI pada 1991.
Sarlito mengajar di Fakultas Psikologi UI sejak 1968. Psikolog yang dikenal ramah ini juga sempat menjadi konsultan di beberapa perusahaan swasta dan lembaga pemerintah.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Duterte Peringatkan ISIS