Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saatnya Menjaga Intan-Intan Kita, Saatnya Merawat Toleransi

Kompas.com - 15/11/2016, 08:14 WIB
Amir Sodikin

Penulis

Kepada orang itu, Djarot menegaskan tidak ada warga setempat yang menolaknya. Penegasan itu disampaikannya sambil berteriak bertanya ke warga lain yang ada di sekitanya.

Djarot: Eh, Anda semua boleh enggak saya masuk sini?

Warga: Boleeeeeeh!

Djarot: Jadi ini kenapa? Jangan maksain kehendak dong.

Penghadang: Ini bukan kemauan saya, tapi kemauan masyarakat di sini.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Dibantu Polisi, Djarot Terobos Massa Penghadangnya di Pasar Baru

6. Donald Trump Tegaskan Tak Akan Ambil Gajinya sebagai Presiden AS

Presiden terpilih AS Donald Trump dalam sebuah wawancara menegaskan bahwa dia tidak akan mengambil gajinya sebagai presiden.

Gaji presiden AS yang disebut Trump itu sebesar 400.000 dollar AS atau sekitar Rp 5,3 miliar setahun.

Artinya, setiap bulan, sebagai presiden AS, Trump berhak mengantongi sekitar Rp 447 juta untuk gajinya.

"Saya tak akan mengambil gaji (presiden). Saya tegaskan tidak akan mengambilnya," kata Trump dalam program "60 Minutes" di stasiun televisi CBS.

Pernyataan ini sekaligus menegaskan janji yang dibuatnya dalam kampanye presiden pada September lalu.

"Namun, undang-undang mengharuskan saya mengambil sedikitnya 1 dollar. Jadi saya akan ambil 1 dollar saja," Trump menegaskan.

Ini adalah salah satu janji yang kemungkinan bakal dipenuhi Trump saat resmi menjabat sebagai presiden AS.

Simak berita selengkapnya di sini.


7. Siap-siap Begadang, Tiket Murah KAI Sudah Bisa Dibeli

KOMPAS/HERU SRI KUMORO Ilustrasi: Antrean pembelian tiket kereta api untuk mudik Lebaran di Stasiun Gambir, Jakarta beberapa waktu lalu
Sudah punya rencana liburan akhir tahun? Jika iya, maka siap-siap berburu tiket kereta api dengan harga murah. Pada masa-masa tertentu, PT KAI menghadirkan program promo tiket murahnya secara rutin.

Kali ini, PT KAI menghadirkan promo “Early Holiday Sale” untuk 31 KA keberangkatan dari dan ke wilayah Daop 1 Jakarta.

"Intinya agar calon penumpang biasanya merasa harga tiket mahal bisa juga menikmati dengan harga murah tapi service pelayanan tidak berbeda," kata Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Sapto Hartoyo, kepada KompasTravel.

Program promo tiket Early Holiday Sale ini berlaku untuk periode penjualan dan pemesanan tanggal 15 November – 7 Desember 2016 dan periode keberangkatan 15, 16, 22, 23, 29, 30 November dan 6, 7 Desember 2016 di 31 KA komersil (non PSO) berbagai kota tujuan di Jawa. 

"Waktu pemesanan tiket dibuka Senin, 14 November pukul 00.00," katanya. Berapa tarif spesial yang dijanjikan ini? Simak berita lengkapnya di sini.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com