JEMBER, KOMPAS.com - Pasca-teror bom di depan Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur, Mantan Ketua PBNU, KH Hasyim Muzadi, meminta seluruh tokoh lintas-agama di wilayah tersebut untuk segera berkumpul.
"Tokoh-tokoh lintas-agama segera bertemu untuk mendinginkan dan menenangkan suasana," ujar Hasyim, usai mengunjungi city forest di Kaliurang, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (13/11/2016).
Menurut Hasyim, aparat keamanan juga harus meningkatkan kewaspadaan pasca-terjadinya teror tersebut.
"Daerah-daerah rawan harus mendapatkan perhatian, seperti Solo, Poso, Makassar, sebagian Jawa Barat," ungkapnya.
Masyarakat juga diminta untuk tetap tenang, tetapi tetap harus waspada.
"Masyarakat harus tetap tenang karena Samarinda sebenarnya daerah yang tidak terlalu rawan jika dibandingkan daerah lain. Semoga saja ini tidak melebar terornya," harapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.