Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Din Syamsuddin Apresiasi Konsolidasi Jokowi ke Ormas Islam

Kompas.com - 09/11/2016, 19:49 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin mengapresiasi langkah konsolidasi yang dilakukan Presiden RI Joko Widodo dengan berbagai ormas Islam.

Din mengatakan, langkah yang diambil Jokowi sudah tepat dalam menjalin silaturahim kebangsaan yang saat ini tengah memanas pascademonstrasi pada 4 November 2016.

"Saya kira baik, bagus sebagai bentuk komunikasi politik, silaturahim kebangsaan, meskipun terlambat," kata Din di Gedung MUI, Jakarta, Rabu (9/11/2016).

(baca: Respons Demo 4 November, Jokowi Minta Masukan Pimpinan Ormas Islam)

Kendati demikian, Din meminta Jokowi tidak tebang pilih dalam melakukan upaya tersebut.

Menurut Din, Jokowi perlu melakukan upaya konsolidasi dengan seluruh ormas Islam yang ada di Indonesia.

"Ormas Islam di Indonesia yang skala nasional itu seratusan, yang bergabung di Dewan Pertimbangan MUI ini 70 ormas. Mereka seharusnya juga disapa," kata Din.

(baca: Di Depan Pimpinan Ormas Islam, Jokowi Tegaskan Lagi Tidak Lindungi Ahok)

Selain itu, Din meminta agar upaya tersebut juga digunakan Jokowi untuk menangkap aspirasi umat Islam.

Menurut Din, Jokowi harus dapat membaca kepentingan seluruh umat Islam saat konsolidasi dilakukan.

"Bentuk penyapaannya itu tidak sekadar datang basa-basi, tapi tangkap aspirasinya. Apa yang menjadi kepentingan umat Islam harus dibaca oleh presiden dan pemerintah," kata Din.

Presiden tengah melakukan upaya konsolidasi dengan berbagai ormas Islam dalam beberapa hari terakhir.

(baca: Terima Kasih Jokowi untuk Ormas Islam karena Telah Sejukan Suasana)

Konsolidasi itu dilakukan berkaitan dengan situasi dan kondisi keamanan di tanah air saat ini.

Jokowi telah melakukan kunjungan ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Senin (7/11/2016) dan Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Selasa (8/11/2016).

Presiden kemudian mengundang sejumlah pimpinan organisasi massa Islam ke Istana Merdeka, Jakarta, Rabu sore.

Ada 17 pimpinan ormas Islam yang hadir dalam pertemuan, antara lain Habib Nabil Al Musawa dari Majelis Rasulullah, Khofifah Indar Parawansa dari Muslimat NU, Anggia Emarini dari Fatayat NU.

Lalu, ada Mahfud MD dari KAHMI, Hamdan Zoelva dari Syarikat Islam, dan Yaqut Qolil Qiumas dari GP Ansor.

Kompas TV Presiden Ajak Pimpinan Ormas Dinginkan Suasana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik Ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik Ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com