Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LDII Larang Atributnya Dipakai Demo 4 November

Kompas.com - 03/11/2016, 12:17 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mengaku tak akan ikut serta secara kelembagaan dalam aksi unjuk rasa di depan Istana Kepresidenan, Jakarta (4/11/2016).

Pasalnya, tidak ada kepentingan lembaga dalam aksi menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dianggap menistakan agama itu.

"Kita agak sulit ya (ikut aksi unjuk rasa). LDII sebagai lembaga tidak ada gerakan-gerakan seperti itu," ujar Ketua Umum LDII, Abdullah Syam di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (3/11/2016).

 
 
 

(baca: "Jangan Jadikan Agama Barang Murah untuk Mengejar Target Politik")

Abdullah mengatakan, anggota LDII tidak diperkenankan menggunakan atribut lembaga dalam aksi tersebut. Jika ada anggota LDII yang turun ke jalan, hal itu dianggap hanya membawa kepentingan pribadi.

"Kita saya kira tidak menunjukkan atribut dalam hal-hal seperti itu. Itu kepentingan pribadi," kata Abdullah.

Kendati demikian, Abdullah mempersilakan anggota LDII secara individu ikut serta dalam aksi tersebut.

(baca: Meski Harus sampai "Lebaran Kuda", Polri Siap Kawal Demo terhadap Ahok)

Anggota LDII, kata dia, memiliki hak sebagai warga negara untuk mengikuti unjuk rasa. Hak tersebut telah diatur oleh konstitusi dan diperbolehkan.

"Tetapi kita tidak bisa melarang. Sebagai warga tentu dia punya panggilan khusus di dalam pribadinya," ucap Abdullah.

Abdullah meminta agar aksi nantinya berlangsung secara damai, tanpa kekerasan dan sesuai aturan.

Selain itu, Abdullah meminta agar aksi ditujukan membangun kebaikan bangsa.

"Kita imbauannya peserta ini yang baik, tidak anarkistis, kemudian membangun untuk kebaikan bangsa, khususnya umat Islam," ujar Abdullah.

 

(Baca: Soal Kasus Ahok, Fahri Hamzah Menyalahkan Jokowi)

Abdullah menambahkan, para peserta harus memperlihatkan karakter bangsa yang beradab dalam aksi unjuk rasa. Dengan begitu, proses demokrasi yang dijalankan Indonesia dapat berjalan baik.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com