Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman Beberkan Kejanggalan Pemilihan Rektor PTN ke Menristek Dikti

Kompas.com - 03/11/2016, 06:33 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ombudsman membeberkan kisruh pemilihan rektor kepada Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir.

Anggota Ombudsman Laode Ida mengatakan, terdapat masalah dalam pemilihan rektor di Universitas Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara.

Di antaranya, kata dia, terdapat intervensi rektor yang mendukung salah satu calon dalam pemilihan tersebut.

"Intervensi rektor sampai pasangan pengumuman di koran secara terbuka 'demi Allah, saya dukung calon ini'," kata Laode di kantor Ombudsman, Jakarta, Rabu (2/11/2016).

(Baca: Ombudsman Pernah Ingatkan Menristek soal Dugaan Korupsi Pemilihan Rektor)

Laode menuturkan, terdapat kejanggalan anggota senat dalam pemilihan rektor. Sebab, Kepala Unit Perpustakaan dan Kepala Unit Perpustakaan menjadi anggota senat.

Tak hanya itu, Kepala Keamanan dan Kepala Kerohanian juga menjadi anggota senat.

Laode menuturkan, pihaknya mengapresiasi langkah Kemenristekdikti yang mengirimkan biro hukum untuk memeriksa dua puluh anggota senat tersebut.

"Seharusnya anggota senat terdiri dari rektor, wamil rektor, guru besar, dan wakil guru besar. Ini dapat berakibat pada pengelolaan kampus," ucap Laode.

Selain Universitas Halu Oleo, Ombudsman juga juga mengatakan terdapat masalah dalam pemilihan rektor Universitas Negeri Manado.

Pasalnya, rektor Yani Julyeta Runtuwene melakukan pembelajaran dalam jaringan (online) dengan salah satu Universitas di Perancis.

Ijazah strata tiga pembelajaran dalam jaringan itu digunakan sebagai syarat mengikuti pemilihan rektor.

(Baca: Ombudsman: Pemilihan Rektor Tak Jauh Beda dengan Pertarungan Politik)

Namun, pembelajaran dalam jaringan melanggar Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

Sebelumnya, Nasir membatalkan empat pemilihan rektor di universitas negeri. Pembatalan tersebut, karena pelanggaran sistem pemilihan.

Empat kampus negeri itu adalah Universitas Negeri Manado (UNIMA), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Halu Oleo (UHO) dan Universitas Musamus Merauke (UNMUS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com