JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Penerangan TNI Brigadir Jenderal TNI Wuryanto menegaskan, TNI siap membantu kepolisian mengamankan situasi jelang unjuk rasa sejumlah organisasi kemasyarakatan yang digelar Jumat (4/11/2016).
Unjuk rasa yang akan digelar di depan Istana Negara tersebut menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dianggap menista agama.
"Tidak akan ada chaos semua akan baik-baik saja. Kami (TNI) semuanya siap, bukan hanya untuk di Jakarta tapi semuanya. Kami all out untuk back up Polri, berapapun yang diminta kami siap," ujar Wuryanto saat ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (1/11/2016).
Wuryanto menjamin tak akan ada kekerasan dalam pengamanan unjuk rasa yang diinisiasi sejumlah organisasi massa keagaamaan tersebut.
Menurut dia, TNI akan menyiagakan sepertiga dari jumlah personel dalam satu batalyon Kodam Jaya.
Jika jumlah personel dalam satu batalyon mencapai 746, artinya sebanyak 200 personel yang disiapkan.
"Kira-kira kalau satu batalyon jumlahnya 746, sepertiganya berarti sekitar 200 personel," kata Wuryanto.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo memerintahkan aparat untuk bersiaga dan bekerja secara profesional untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa ormas Islam yang akan digelar pada 4 November 2016.
(Baca: Presiden Perintahkan Aparat Bersiaga Hadapi Demo 4 November)
Unjuk rasa tersebut untuk mendesak Kepolisian mengusut kasus penistaan agama yang dituduhkan kepada calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Aparat keamanan sudah saya minta bersiaga dan melakukan tugas secara profesional jika ada tindakan anarkistis oleh siapa pun," kata Jokowi di Jakarta, Senin (31/10/2016).
"Demonstrasi adalah hak demokratis warga, tapi bukan hak memaksakan kehendak dan bukan hak untuk merusak," ujar Kepala Negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.