Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Jokowi-JK, Puan Sebut Angka Kemiskinan Menurun

Kompas.com - 24/10/2016, 13:30 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan bahwa dalam dua tahun kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla, angka kemiskinan di Indonesia menurun.

"Pemerintah mencanangkan percepatan pembangunan fokus pada upaya mengentaskan kemiskinan, ketimpangan, dan kesejahteraan sosial," ujar Puan di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (24/10/2016).

Ia mengatakan, terkait masalah kualitas hidup, indikator makro menetapkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam hal kesehatan, pendidikan dan hidup layak pada 2019 ditetapkan sasaran sebesar 76,3 persen.

Pada 2014 berada di angka 68,8 persen, kemudian di 2015 angka pencapaian sudah menyentuh 69,5 persen.

"Tingkat kemiskinan pada tahun 2015 sebanyak 11,2 persen. Di tahun 2016 turun jadi 10,8 persen. Tingkat pengangguran 2015 di angka 6,18 persen turun jadi 5,8 persen di 2016," kata Puan.

Ia melanjutkan, capaian program perlindungan sosial berupa jaminan kesehatan, khsususnya untuk penerima bantuan iuran pada 2019 ditetapkan dapat menyerap sekitar 40 persen penduduk miskin.

"Tahun 2016 serapannya sudah mencapai 37 persen atau 92,4 juta jiwa," kata dia.

Kemenko PMK, kata Puan, terus mendorong upaya percepatan penanggulangan kemisikinan melalui program keluarga harapan yang menyasar 6 juta kepala keluarga melalui berbagai program.

Program itu di antaranya, menyediakan dana untuk penerimaan bantuan iuran, pemberdayaan sosial dengan kelompok usaha bersama dengan melibatkan dana desa, Program Indonesia Pintar, Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya, dan layanan sosial bagi kaum lansia dan penyandang disabilitas.

Sementara itu, Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi menyebut bahwa penurun angka kemiskinan ini terlihat signifikan. Pencapaian ini, menjadi bukti atas kinerja Jokowi-JK.

"Angka pengangguran ini terendah sejak era reformasi," kata Johan.

Kompas TV 2019, Target Pemprov DKI Bebas Kampung Kumuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com