Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jongkok di Pinggir Pantai Miangas, Jokowi Cuci Muka

Kompas.com - 19/10/2016, 14:25 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo merasakan air pantai di Pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Rabu (19/10/2016).

Momen itu terjadi saat Jokowi beserta rombongan tengah mengitari pulau yang hanya berukuran 3,15 kilometer persegi itu.

Iring-iringan berhenti saat melewati salah satu titik pantai yang mempunyai pemandangan relatif indah.

Jokowi bersama Ibu Negara Iriana langsung turun dari mobilnya dan naik ke pencacah ombak. Setelah itu Jokowi juga sempat melayani wawancara dengan wartawan.

 

(Baca: Jokowi, Presiden Pertama yang ke Pulau Miangas)

Setelah selesai wawancara, Jokowi tiba-tiba turun dari pencacah ombak. Namun, ia tidak ke arah mobilnya, tetapi mendekat ke arah pantai.

Jokowi sempat berjalan di antara batu-batu karang sebelum mencapai bibir pantai.

"Awas hati-hati, ini licin," kata Jokowi kepada wartawan yang mengikutinya.

Sesaat setelah mencapai bibir pantai, Jokowi yang masih mengenakan kemeja putih, celana bahan, dan sepatu pantofel itu langsung jongkok.

 

(Baca: Asyiknya Jokowi dan Iriana di Pinggir Pantai Miangas...)

Ia lalu mengambil air laut dengan kedua tangan dan membasuh wajahnya selama beberapa kali.

"Segar enggak, Pak?" tanya wartawan.

"Kamu cobain aja sendiri," ucap Jokowi.

Kedatangan Jokowi ke Miangas hari ini adalah untuk meresmikan Bandara Miangas yang baru selesai dibangun.

(Baca: Jokowi: Kita Jadikan Pulau Terluar sebagai Beranda Indonesia)

Jokowi dalam sambutannya menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk membangun Indonesia dari pinggiran dan dari pulau terluar.

Jokowi berharap Bandara Miangas yang baru saja dibangun ini bisa bermanfaat, baik bagi transportasi ke dalam dan luar negeri maupun untuk pertahanan dan keamanan.

Dalam kunjungan ini, Jokowi ditemani Ibu Negara Iriana, Menteri Perhubungan Budi Karya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Bupati Kepulauan Talaud.

Kompas TV 2 Tahun Kabinet Jokowi-JK di Mata Menteri (Bag. 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com