Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberantasan Pungli Diharapkan Tingkatkan Kepercayaan Investor

Kompas.com - 18/10/2016, 18:43 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR Taufiqulhadi mengatakan upaya menyapu bersih pungutan liar (pungli) di institusi pelayanan publik semestinya bisa meningkatkan kepercayaan investor untuk membuka usaha di Indonesia.

Hal itu disampaikan Taufiq menanggapi langkah Presiden yang membentuk Tim Sapu Bersih yang bertugas memberantas pungli, khususnya pada sektor pelayanan publik.

Sebab pelayanan publik kata Taufiq juga terkait dengan perizinan dalam bidang usaha. Dan perizinan dalam bidang usaha menurut Taufiq merupakan sektor pelayanan publik yang memiliki dampak ekonomi.

(Baca: Operasi Pemberantasan Pungli Diminta Sasar Aparat Penegak Hukum Lebih Dulu)

"Tentu harapannya bisa memicu perbaikan dalam perizinan usaha. Kita sudah sama-sama tahu kalau perizinan di dunia usaha kan ada permainan juga. Harapannya dengan adanya tim ini bisa menarik kepercayaan investor," kata Taufiq saat dihubungi, Selasa (18/10/2016).

Politisi Partai Nasdem itu menambahkan dengan terciptanya iklim birokrasi yang bersih tentu berbanding lurus dengan tingkat kepercayaan investor.

Tentunya, kata Taufiq, hal itu selaras dengan fokus kerja Presiden Joko Widodo yang tengah mengutamakan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia.

"Semoga ke depan tim pemberantasan pungli bisa konsisten, agar investor semakin percaya untuk berinvestasi di Indonesia," lanjut Taufiq.

(Baca: Polisi Sebut Bersih-bersih Polri dari Pungli Bukan Dadakan karena Perintah Presiden)

Sebelumnya, pemerintah membentuk tim pemberantasan pungli dan menamai tim tersebut Operasi Pemberantasan Pungutan Liar (OPP).

Kini, namanya berubah menjadi "Saber Pungli" alias "Sapu Bersih Pungutan Liar".

Tim Saber Pungli akan terdiri dari Polri sebagai leading sector, Kejaksaan Agung, serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Presiden menugaskan Wiranto sebagai penanggung jawab tim itu. Saber Pungli akan memantau sektor pelayanan publik dari Aceh hingga Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com