Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung Diharapkan Bisa Tambah Dukungan Akar Rumput untuk Agus-Sylvi

Kompas.com - 18/10/2016, 12:17 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay mengapresiasi langkah Abraham Lunggana atau Lulung yang mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

Lulung merupakan kader Partai Persatuan Pembangunan yang dipimpin Djan Faridz.

Meski Djan telah mendeklarasikan dukungan untuk Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, Senin (17/10/2016) kemarin, Lulung memilih sikap tak sejalan.

"Bergabungnya Haji Lulung diyakini dapat menambah dukungan di akar rumput. Dengan sejumlah pengalaman dan jaringan yang dimilikinya, Haji Lulung diyakini dapat meraup dukungan lebih banyak bagi Agus-Sylvi," kata Saleh, melalui pesan singkat, Selasa (18/10/2016).

Saleh mengaku tak khawatir dukungan parpol akan berkurang karena PPP Djan mendukung Ahok-Djarot.

(Baca: Sama-sama Tolak Ahok, PPP Kubu Romy Ajak Lulung Gabung)

Sebab, PPP yang dipimpin Romahurmuziy telah lebih dulu mendeklarasikan dukungan kepada Agus-Sylvi.

Dalam UU Pilkada dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), telah diatur bahwa dukungan tak bisa ditarik.

Adapun Pasal (4) dan (5) PKPU 5 Tahun 2016 menjelaskan bahwa partai politik atau gabungan partai politik yang telah mendaftarkan bakal pasangan calon kepada KPU tak dapat menarik dukungannya kembali.

Sekalipun dukungan terhadap bakal pasangan calon ditarik, yang bersangkutan tetap dianggap mendukung bakal pasangan calon tersebut dan tidak dapat mengusulkan bakal calon baru.

"Dukungan PPP kepada Agus-Syilvi diberikan secara sah oleh kepengurusan yang diakui secara legal oleh pemerintah," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR itu.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan Abraham "Lulung" Lunggana sudah menyatakan dukungan pribadinya kepada pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

Menurut Lulung, dia melihat ada kesamaan Agus-Sylviana dengan dirinya.

Sejumlah kesamaan tersebut, kata Lulung, karena pasangan tersebut berasal dari keluarga militer.

Selain itu, figur Sylviana yang juga merupakan orang Betawi membuat Lulung semakin yakin untuk mendukungnya.

Kompas TV Sylviana Murni Datangi Mantan Warga Penjaringan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com