Jokowi berharap dengan infrastruktur listrik yang terus bertambah, seluruh kebutuhan listrik provinsi Papua dan Papua Barat bisa selesai pada 2019.
"Saya sampaikan, saya enggak mau 2020, saya minta 2019 seluruh kecamatan sudah terang semua. Masa lama sekali," kata Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan warga.
Jokowi juga menyinggung harga bahan bakar minyak (BBM) di Papua yang selangit. Ia melihat ada ketidakadilan bagi masyarakat Papua. Sebab, di sejumlah daerah terpencil di Papua bisa mencapai Rp 100.000 per liter.
(baca: Harga BBM di Papua Selangit, Jokowi "Sentil" Dirut Pertamina)
Padahal, di daerah lain harga BBM jenis premium tidak mencapai Rp 7.000 per liter.
Presiden menginstruksikan Dirut Pertamina Dwi Soetjipto mencari jalan keluar agar harga BBM di Papua bisa sama dengan daerah lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.