JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat untuk tokoh senior PDI-P, Sabam Sirait, yang berulang tahun ke-80 pada Kamis (13/10/2016) dan dirayakan pada Sabtu (15/10/2016).
Ucapan selamat itu disampaikan melalui Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto karena Megawati berhalangan hadir dalam acara perayaan hari ulang tahun Sabam.
“Salam dari Ibu Megawati yang sedang dalam perjalanan ke Aljazair. Beliau mengucapkan selamat ulang tahun ke-80 untuk Pak Sabam,” kata Hasto saat menghadiri HUT ke-80 Sabam Sirait, di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (15/10/2016).
(Baca: Nasihat Politik Sabam Sirait untuk Ahok... )
Dalam kesempatan itu, Hasto juga menyampaikan bahwa Sabam adalah figur yang membujuk Megawati terjun ke dunia politik.
“Pak Sabam yang membujuk terus,” kata Hasto menirukan Megawati.
Megawati, kata Hasto, masih mengingat saat akhirnya dia berhasil dibujuk oleh Sabam untuk terjun ke dunia politik.
“Setelah beberapa kali dibujuk, bujukan terakhir di salah satu airport di Jakarta dan akhirnya mau,” ungkap Hasto.
Hasto mengatakan, Sabam Sirait akan selalu tercatat dalam sejarah PDI-P.
“Bukan hanya sebagai sekjen terlama, tapi meyakinkan kami di tengah arus pragmatisme politik sekarang, bahwa politik itu suci,” ucap Hasto.
Mantan Ketua DPR, Akbar Tandjung, juga mengagumi Sabam sebagai seniornya di aktivis mahasiswa Cipayung. Bagi Akbar, terpilihnya Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden ke-5 Republik Indonesia juga tak lepas dari peran Sabam.
“Saat itu Ibu Megawati menjadi presiden tidak lepas dari kiprah Bang Sabam Sirait,” kata Akbar
Bagi Akbar, Sabam adalah tokoh penting dalam fusi sejumlah partai nasionalis menjadi PDI pada 1973.
“Saya akan belajar dari pengalaman yang Bang Sabam lakukan,” kata politikus senior Partai Golkar itu.
(Baca: Sinta Wahid Kisahkan Guyonan Gus Dur dan Sabam Sirait soal Lomba Masuk Surga)
Selain Akbar dan Hasto, perayaan HUT ke-80 Sabam Sirait dihadiri oleh sejumlah tokoh, antara lain Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Mendag Enggartiasto Lukita, Menkum HAM Yasonna Laoly, Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi, Wakapolri Komjen Syafruddin, mantan Ibu Negara Sinta Abdurrahman Wahid. (Hasanudin Aco)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.