Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sempat Ingin Tempatkan Jonan di BUMN

Kompas.com - 14/10/2016, 16:43 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo sempat ingin memberi jabatan lain untuk Ignasius Jonan sebelum akhirnya memutuskan mengangkat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

Hal tersebut disampaikan oleh staf khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Prabowo.

Johan mengatakan, setelah dicopot dari posisi Menteri Perhubungan pada Juli 2016, Jonan sebenarnya disiapkan untuk memimpin holding dari salah satu sektor Badan Usaha Milik Negara.

"Waktu itu sempat di-plot di sana sebenarnya ketika selesai (di Kementerian Perhubungan)," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/10/2016).

(baca: Jonan dan Arcandra Mengaku Baru Dihubungi 2,5 Jam Sebelum Pelantikan)

Jonan mengatakan, Jokowi tetap melihat sosoknya sebagai pribadi yang mempunya integritas, kapasitas dan kapabilitas.

Oleh karena itu, Jokowi masih ingin menggunakan kemampuannya untuk membantu pemerintahan.

Namun, Johan mengaku tidak mengetahui pasti alasan Jokowi yang membatalkan Jonan untuk memimpin holding BUMN.

(baca: Jokowi: Jonan-Arcandra Keras Kepala, tetapi Suka Terjun ke Lapangan)

"Di tengah perjalanan ada hal-hal yang menurut Presiden, tentu setelah mendapat banyak masukan, kemudian Pak Jonan ini masuk ke ESDM," kata dia.

Jonan dilantik sebagai Menteri ESDM di Istana Negara, Jakarta, Jumat siang. Bersama Jonan turut dilantik Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar.

Jonan mengakui ia tidak punya pengalaman di sektor ESDM. Selama ini, Jonan lebih dikenal sebagai profesional di bidang perhubungan.

(baca: Jonan Akui Tak Berpengalaman di Sektor ESDM, tetapi Yakin karena Ada Arcandra)

Ia merupakan mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia dan mantan Menteri Perhubungan.

Namun, ia yakin tetap bisa memimpin Kementerian ESDM dengan baik karena didampingi Arcandra yang sudah berpengalaman di bidang tersebut.

Kompas TV Arcandra: Semoga Niat Saya Pulang, Diluruskan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com