JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang dua tahun masa pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai bahwa gagasan poros maritim belum konkret.
Jokowi dinilai belum memberikan contoh nyata atau praktik di lapangan.
Menurut dia, jika serius dengan gagasan poros maritim tersebut, Presiden seharusnya berkeliling Nusantara. Bahkan, Fahri mengusulkan Jokowi berkantor dekat dengan laut.
"Kelola Indonesia ini dari pinggir. Ngantor di Pulau Seribu, bikin kapal perang yang sebesar lapangan terbang, keliling nusantara, kelilingi rakyat dari pesisir. Itu poros maritim namanya," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/10/2016).
"Sekarang Presiden ngantornya di Bogor. Bogor tuh gunung. Maritim tuh laut. Bayangan saya, Presiden setiap hari bicaranya di laut," ucapnya.
Meski begitu, Fahri berharap pernyataannya yang dilontarkan ke publik juga bisa ditangkap positif oleh pihak pemerintah agar menjadi masukan untuk ke depan.
"Mudah-mudahan, jangan dimasukin hati tapi masukin pikiran. Ditanggapi sebagai kritik," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.