JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Poso maupun Polda Sulawesi Tenggara belum meminta keterangan terhadap istri Ali Kalora, Tini Susanti Kaduku alias Umi Fadel, anak buah Santoso.
Hal tersebut dikarenakan kondisi kesehatan Tini yang belum stabil.
"Informasinya kecapekan, makanya penyidik tidak berani memaksakan meminta keterangan saat ini hingga pulih kondisinya," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar di kompleks Mabes Polri, Rabu (12/10/2016).
Terlebih lagi, Tini saat ini tengah hamil besar. Ia kini masih ditangani tim medis di Rumah Sakit Bhayangkara Palu.
Boy mengatakan, kemungkinan tiga hari lagi kondisi kesehatannya sudah membaik dan bisa dimintai keterangan.
"Jadi hari ini statusnya belum di-BAP," kata Boy.
Jika sudah bisa dimintai keterangan, polisi akan menggali apakah Tini pernah membawa atau menyimpan senjata untuk kelompok Mujahidin Indonesia Timur.
Saat ini, jumlah anggota kelompok yang tersisa sekitar 10 orang.
Tini ditangkap di rumah milik keluarganya, HD, di Desa Moengko Lama Poso Kota pada Selasa (11/10/2016).
(Baca: Satgas Tinombala Tangkap DPO Teroris Perempuan yang Sedang Hamil Besar)
Satgas Tinombala telah memantau keberadaan Tini selama sepekan. Kemudian, baru kemarin dilakukan penangkapan terhadap Tini yang berupaya menyembunyikan diri.
Tini merupakan perempuan terakhir dari kelompok tersebut. Selanjutnya polisi masih memburu 10 anggota kelompok Santoso yang seluruhnya laki-laki, termasuk Ali Kalora.
(Baca: Polisi Pastikan Terduga Teroris yang Ditangkap Saat Hamil adalah Istri Ali Kalora)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.