JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengaku tak gentar dengan sosialisasi gencar dua bakal calon gubernur DKI Jakarta lainnya yang masif di masyarakat.
Dua kandidat tersebut yaitu Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Menurut Hugo, pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)- Djarot Syaiful Hidayat tetap akan lebih unggul di masa kampanye nanti.
Hanya, Andreas mengatakan bahwa saat ini memang belum tanggal mainnya untuk berkampanye.
"Kami tak gentar dengan sosialisasi masif dari dua kandidat lain dan menurunnya hasil Survei Pak Ahok," ujar Andreas saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/10/2016).
"Petahana mau kampanye seperti apa lagi, kan hasil kerjanya sudah dirasakan warga Jakarta," kata dia.
Politisi PDI Perjuangan yang juga duduk di Komisi I DPR ini menambahkan, cara kampanye Ahok-Djarot di masa kampanye nanti pun sudah jelas.
Menurut dia Ahok-Djarot hanya perlu memperlihatkan keberhasilannya saat memimpin DKI dan lantas disampaikan kepada publik.
Dengan masifnya sosialisasi hasil kinerja Ahok-Djarot, Andreas yakin warga Jakarta akan kembali memilih mereka, meskipun muncul dua kandidat baru.
"Pokoknya cukup mengkapitalisasi keberhasilan Pak Ahok di kampanye nanti maka kami yakin Ahok-Djarot unggul dari yang lain," tutur Andreas.
Berdasarkan rilis survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI), elektabilitas Ahok-Djarot sebesar 31,4 persen.
Sedangkan berdasarkan survei Poltracking pada pertengahan September lalu, elektabilitas Ahok-Djarot pada angka 44,62 persen.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menilai wajar bila elektabilitas Ahok-Djarot Syaiful Hidayat menurun.
Sebab, saat ini muncul dua kandidat baru, dan petahana belum berkampanye.