Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prioritaskan E-KTP di 101 Daerah Pilkada, Kemendagri Segera Lelang Blangko

Kompas.com - 07/10/2016, 13:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memprioritaskan pemenuhan blangko kartu tanda penduduk (KTP) elektronik/e-KTP untuk daerah yang akan mengikuti pemilihan kepala daerah serentak 2017.

Dalam tiga minggu ke depan, Kemendagri akan menggelar lelang demi pemenuhan kebutuhan ini.

“Sekarang akan kami fokuskan ke 101 daerah yang Februari akan ikut Pilkada, yang penting mereka ada niat datang, merekam datanya, mencocokan data yang sudah ada di Kemendagri,” ucap Mendagri Tjahjo Kumolo, dikutip dari Kontan, Jumat (7/10/2016).

Tjahjo akan mengupayakan lelang dengan target sekitar 17,5 juta blangko dalam tiga minggu ke depan.

Diharapkan, pelaksanaan lelang berjalan lancar, sehingga pasokan blanko e-KTP langsung terpenuhi.

Sebelumnya Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil  (Dukcapil) Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh menyebut telah mendapat data baru per 30 September 2016, sebanyak 5 juta perekaman baru.

Jumlah tersebut berasal dari masyarakat yang merekam data kependudukan di semua daerah. Dengan demikian, jumlah masyarakat yang wajib rekam dan belum merekam tinggal 10 juta.

"Kami sudah dapat 92 persen-93 persen (nasional). Jadi sisanya tinggal 7 persen-8 persen yang belum merekam," tutur Zudan.

Sementara terkait blangko, ia juga menegaskan, kebutuhan lelang sebanyak 17 juta blangko.

"Kami ajukan (anggaran) Rp 305 miliar," tuturnya.

(Teodosius Domina/Kontan)

Kompas TV Blanko Habis, 100 Warga Belum Dapat E-KTP

-----

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: "Siap-siap, Kemendagri akan lelang blangko e-KTP"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com