JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan menyambangi kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk menyampaikan hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas).
PPP juga meminta dukungan moril kepada PP Muhammadiyah terkait tiga rancangan undang-undang yang tengah dalam proses pembuatan naskah akademik.
Partai berlambang Kakbah itu menjadi inisiator dalam tiga RUU tersebut.
Ketiga RUU itu adalah RUU Anti Minuman Beralkohol, RUU Anti Propaganda LGBT, dan RUU yang terkait dengan pendidikan Islam dan keagamaan serta madrasah.
"Tiga UU yang kami sampaikan untuk dimohonkan dukungan moril dari PP Muhammadiyah," kata Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (6/10/2016).
Dalam kesempatan itu, Romahurmuziy juga menyampaikan sejumlah hasil Mukernas.
(Baca: Mukernas Minta Fraksi PPP Inisiasi Pembahasan RUU Larangan LGBT)
Antara lain, perihal amandemen UUD dan penataan kembali kewenangan Dewan Perwakilan Daerah.
"Terkait pengembalian frasa Indonesia asli calon presiden dan wakil presiden. Kita memilih hal ini bukan hanya pernyataan politik," ucap Romi.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir menilai ketiga RUU yang diinisiasi PPP sejalan dengan Muhammadiyah.
Menurut Haedar, dasar membangun bangsa Indonesia telerletak pada nilai-nilai moral yang berpijak pada agama.
"Tiga draf RUU itu sejalan dengan Muhammadiyah. Formulasinya akan kami kaji. Intinya prlu ada nilai-nilai moral," ujar Haedar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.