Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rachmawati Soekarnoputri Terima Gelar Doktor "Honoris Causa" dari Korea Utara

Kompas.com - 06/10/2016, 18:09 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pendiri Yayasan Bung Karno dan Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS), Rachmawati Soekarnoputri, menerima gelar doktor honoris causa bidang ilmu politik dari Universitas Kim Il Sung, Korea Utara.

Gelar tersebut disampaikan oleh Komisi Nasional Akademi Award Republik Rakyat Demokratik Korea pada 3 Agustus 2016. Adapun prosesi penganugerahan tersebut dilakukan di Hotel Park Line, Jakarta, Kamis (6/10/2016) oleh Duta Besar Korea Utara untuk Indonesia, An Kwang Il.

Menurut An Kwang Il, anugerah tersebut diberikan kepada Rachmawati atas karier politiknya di Indonesia.

Selain itu, penganugerahan tersebut diberikan karena usaha Rahmawati menjaga persahabatan antara Indonesia dan Korea Utara. Rachmawati merupakan pendiri Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea Utara.

"Kami mengakui karier politik dan mengapresiasi perjuangan Rachmawati menjaga persahabatan dengan masyarakat Korea Utara," ujar Kwang Il.

Rachmawati mengucapkan rasa syukurnya kepada Pemerintah Korea Utara atas gelar yang diberikan kepadanya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Republik Rakyat Demokratik Korea yang telah menganugerahkan gelar doktor honoris causa bidang ilmu politik kepada saya," kata dia.

Menurut Rachmawati, gelar tersebut bukan hanya menjadi kebanggan dirinya, melainkan juga seluruh jajaran organisasi yang didirikannya.

"Ini tentunya tidak saja menjadi kebanggaan bagi saya pribadi, tetapi juga bagi seluruh jajaran Yayasan Pendidikan Soekarno dan bagi seluruh sivitas akademika Universitas Bung Karno," ujar Rachmawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com