JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi PDI Perjuangan Charles Honoris menganggap tidak ada yang salah dengan penunjukan Ruhut Sitompul sebagai juru bicara tim pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI.
Ia menganggap, keputusan tersebut tidak melanggar etika politik, meski Ruhut masih berstatus kader Partai Demokrat.
Sedangkan di Pilgub DKI Jakarta, Demokrat bersama PPP, PKB dan PAN mengusung pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
(baca: Tim Pemenangan Ahok-Djarot Dirilis, Ruhut dan Sophia Latjuba Jadi Jubir)
Charles mengatakan, sejak awal Ruhut secara pribadi telah mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon Ahok-Djarot.
"Keputusan Pak Ruhut untuk menjadi juru bicara tim pemenangan Ahok - Djarot itu sebuah aspirasi pribadi yang kami tampung," ujar Charles di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2016).
(baca: Total Menangkan Ahok-Djarot, Ruhut Siap Mundur dari DPR)
Charles menambahkan, keputusan Ruhut untuk menjadi juru bicara tim pemenangan Ahok - Djarot tidak berhubungan dengan posisi dia sebagai kader Demokrat.
"Karena ini murni pilihan pribadi Pak Ruhut. Saya pun ketika menghubungi Pak Ruhut tidak melalui Partai Demokrat karena ini urusannya pribadi, tidak ada masalah," lanjut Charles.
Ruhut sebelumnya mengaku kaget sekaligus terharu saat dirinya diajak bergabung dengan tim pemenangan Ahok-Djarot.
(baca: Sempat Terharu, Ini Cerita Ruhut Diajak Gabung Timses Ahok-Djarot)
Selasa (4/10/2016) siang, Ruhut dihubungi Charles. Lewat komunikasi tersebut, Charles mengatakan bahwa Drajot dan Prasetyo Edi Marsudi sebagai ketua tim pemenangan ingin bicara dengannya.
Ruhut berkisah, saat itu mereka meminta izin kepadanya untuk menjadi juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot.
Prasetyo saat itu tengah bersiap ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyerahkan daftar tim pemenangan.
(baca: Ruhut Sitompul Jadi Jubir Ahok-Djarot, Ini Komentar Demokrat)
"Mereka bilang sedang persiapan mau ke KPU. Mohon izin kami masukkan Abang jadi jurkam dan juru bicara. Apa Abang bersedia?" kata Ruhut menirukan kalimat Prasetyo saat dihubungi, Selasa malam.
"Apa aku enggak terharu? Aku kan orangnya selembut salju, aku lebih lembut lagi. Kagetlah kawan-kawan, dan aku bangga," ucapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.