Selain itu, ada nama Ruhut Sitompul, kader Partai Demokrat, yang menjadi juru bicara. Ia menjadi juru bicara bersama dengan artis Sophia Latjuba.
Bagaimana susunan tim pemenangan Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017? Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Alasan Google “Memihak” Ahok
Pekan lalu, bakal calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkomentar bahwa bersihnya sungai di Jakarta sekarang ini merupakan buah dari program yang dicanangkan mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pada 2008 silam.
Tak semua orang setuju dengan Anies. Sejumlah netizen Tanah Air dengan setengah bercanda mengatakan bahwa Google pun tidak sependapat.
Sebagai “bukti”, mereka menyodorkan hasil pencarian “sungai bersih karena Foke (panggilan Fauzi Bowo)” di kolom mesin pencari Google.
Penulisan kata kunci itu langsung disambut Google dengan saran untuk mengganti nama “Foke” dengan “Ahok” alias Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta yang kini tengah menjabat.
Saran atau suggestion untuk mengganti keyword yang seolah menunjukkan bahwa Google ingin membantah pernyataan Anies itu kontan dijadikan guyonan di dunia maya.
Bagaimana Google melakukan itu? Baca penjelasannya di sini.
4. Bisikan Gaib untuk Korbankan Anak
Iriawan menjelaskan, kemungkinan Mud tidak kuat mendalami "ilmu" tersebut sehingga dia mendapatkan bisikan-bisikan dan tega memutilasi bayinya.
"Ada bisikan-bisikan dari yang dia dengarkan, apabila ilmunya bisa sempurna, dia harus mengorbankan anaknya," ucapnya.
Mud (28) diduga memutilasi bayi laki-lakinya yang berinisial A (1) di kontrakannya di RT 04 RW 10 Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (2/10/2016). Selain itu, ia juga melukai kuping anak perempuannya, KLS (2).
Baca beritanya selengkapnya di sini.