JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Demokrat yang juga pakar telematika, Roy Suryo, turut berkomentar soal situs mesin pencari Google yang mengoreksi pencarian "sungai bersih karena Foke" menjadi "sungai bersih karena Ahok".
Ia mengakui, koreksi tersebut bisa muncul karena publikasi di internet mengenai sungai bersih terkait Ahok lebih banyak ketimbang sungai bersih yang terkait Foke.
Sebagai perbandingan, saat "sungai bersih karena Ahok" ditulis di kolom pencarian Google, hasil yang muncul sebanyak 1 juta lebih.
Sementara itu, saat "sungai bersih karena Foke" yang dicari di Google, hanya 188.000 artikel yang muncul.
"Ahok mungkin lebih banyak melakukan publikasi ya. Jadi, publikasi tentang kali bersih yang disangkutkan dengan Ahok lebih banyak ketika dibandingkan publikasi yang dikaitkan dengan Pak Foke," kata Roy saat dihubungi, Selasa (4/10/2016).
Namun, Roy menekankan, hasil publikasi yang menunjukkan Ahok lebih superior dibandingkan Foke dalam urusan kali bersih itu belum tentu menggambarkan fakta yang sebenarnya.
Bisa saja Ahok lebih lihai dalam hal publikasi sehingga berita dan artikel yang ada di internet lebih banyak.
Sementara itu, Foke atau Fauzi Bowo yang mencanangkan program kali bersih saat menjadi Gubernur DKI pada 2008 lalu tidak terlalu diiringi banyak publikasi.
"Jadi, menurut saya, ini karena pemberitaan, karena publikasi, tetapi bukan berarti fakta. Salah kalau ada orang yang mengatakan bahwa Google saja lebih pintar. Itu Google karena hanya mencari berita yang ada," kata dia.
(Baca: "Google Saja Lebih Tahu, Kali di Jakarta Bersih karena Ahok Bukan Foke")
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.